Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Dunia kini tengah berperang melawan pandemi global virus corona.
Amerika Serikat kini menduduki peringkat pertama dengan total kasus terbanyak di dunia.
Diikuti oleh Spanyol dan Rusia.
Penyebaran virus corona atau covid-19 di Rusia terus berlanjut.
Melansir Worldometer, pada Rabu (13/5/2020) terdapat terdapat penambahan 10.028 kasus positif corona baru dalam 24 jam terakhir di Rusia.
Sementara itu, kasus mortality di negara pimpinan Vladimir Putin itu mencapai 96 kasus.
Mengutip Kontan.co.id, Moskow menjadi kota terbesar pusat penyebaran virus corona.
Karena lebih dari separuh kasus dan kematian akibat corona di Rusia berada di Moskow.
Sementara itu, dilansir Gridhot dari Antara, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menyatakan dirinya terjangkit virus corona.
Kini ia sedang mendapat perawatan di rumah sakit, demikian laporan kantor berita Rusia.
"Ya, saya sakit dan saat ini sedang mendapat perawatan," kata Peskov pada Selasa (12/5/2020), dikutip dari tulisan Kantor Berita nonpemerintah--Interfax.
Sementara dalam laporan Kantor Berita Pemerintah TASS, Peskov menyebut dia terakhir bertemu dengan Putin secara langsung lebih dari satu bulan yang lalu.
Kantor kepresidenan mengatakan bahwa kesehatan Putin dilindungi dengan ketat dan ia mendapat perawatan medis terbaik.
Putin sendiri telah menerapkan anjuran "bekerja dari rumah" dengan menggelar sejumlah rapat lewat telekonferensi di kediamannya, di luar ibu kota.
Namun hari ini, ia bertemu dengan Igor Sechin, kepala perusahaan minyak Rosneft.
Peskov bukan satu-satunya pejabat tingkat tinggi Rusia yang terpapar virus corona.
Sebelumnya ada Perdana Menteri Mikhail Mishustin yang didiagnosis mengidap COVID-19 pada akhir April dan kini tengah berada dalam masa pemulihan.
Kemudian di awal bulan ini, Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova dan Menteri Konstruksi Vladimir Yakushev serta beberapa deputinya juga positif terpapar corona.
Di sisi lain, pekerja pabrik dan konstruksi di Rusia mulai bekerja kembali pada Selasa (12/5/2020) sekalipun angka kasus baru COVID-19 masih tinggu.
Dalam 24 jam terakhir, sebanyak hampir 11ribu kasus baru terjadi, jumlahnya kini mencapai 232.243 kasus infeksi.
Ketiga tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat dan Spanyol. (*)