Find Us On Social Media :

Simpan Filosofi Mendalam di Baliknya, Masyarakat Afrika Timur Ciptakan Tren Gaya Rambut 'Virus Corona', Lambangkan Kondisi Perekonomian yang Memprihatinkan dan Semangat 'Melawan' Pandemi Covid-19

Gaya rambut virus corona di Afrika Timur

“COVID-19 telah menghancurkan ekonomi, mengambil pekerjaan kami sehingga uang sangat langka. Saya memutuskan memilih gaya rambut ini untuk anak saya karena harganya murah. Di saat yang bersama, membantu mengomunikasikan tentang virus corona pada masyarakat umum,” cerita Miriam Rashid, salah satu ibu di Kibera.

Jumlah kasus COVID-19 diketahui mencapai 715, per Selasa (12/5/2020).

Namun, dengan kurangnya pengujian, angka aslinya mungkin lebih tinggi. Ahli kesehatan di negara tersebut khawatir tentang kemungkinan penyebaran virus di daerah kumuh yang padat.(*)

Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul "Di Tengah Pandemi, Gaya Rambut ‘Coronavirus’ Populer di Afrika Timur"