Find Us On Social Media :

Sangat Berbahaya, Inilah Kisah Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma, Kopassus Sampai Libatkan 3 Pendekar Sakti untuk Menghalau Ilmu Gaib Musuh

Ilustrasi Kopassus

GridHot.ID - Komando pasukan Khusus (Kopassus) dikisahkan pernah mengajak tiga orang pendekar sakti asal banten untuk ikut memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Kisah tersebut tertulis dalam buku 'The Politics of Inner Power: The Pratice of Pencak Silat in West Java' karya Ian Douglas Wilson.

Saat itu, Kopassus ditugaskan untuk misi penyelamatan warga yang disandera KKB Papua pimpinan Kelly Kwalik di Desa Mapenduma, Kecamatan Tiom, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Nah, di antara pasukan Kopassus itu, terdapat tiga orang pendekar sakti yang disebut berperan khusus untuk menangkal ilmu gaib yang kemungkinan dipakai oleh musuh.

Baca Juga: Kisah Mantan Jenderal Goliat Tabuni yang Rela Membelot Demi Kembali ke NKRI, Hidup Susah di Tengah Hutan, Akui Awalnya Tertipu Janji Manis Sang Pemimpin

Tiga orang itu adalahH Tubagus Zaini, Tubagus Yuhyi Andawi, dan Sayid Ubaydillah Al-Mahdaly.

"Waktu itu kami diminta membantu. Tugas kami memberikan perlindungan spiritual para anggota pasukan. Termasuk menangkal ilmu gaib yang mungkin dipakai para penyandera," ungkap Sayid Ubaydillah.

Saat itu, Kopassus memang agak kesulitan menerabas lokasi KKB Papua di rimba belantara Mapenduma lantaran tak memiliki peta daerah.

Menurut Douglas Wilson, ide kolaborasi grup Silat dan militer memang sudah ada sejak tahun 1988, dan kemudian diterapkan saat operasi pembebasan sandera Mapenduma, Papua.

Baca Juga: Identitasnya Dikuliti Kapolda Papua, Ini Sosok Mata-mata KKB yang Bertugas Atur Penembakan Karyawan PT Freeport di Kuala Kencana, Beri Akomodasi Langsung ke Abubakar Kogoya