Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Positif Corona Usai Jalani Rapid Test, Pria Ini Buat Tim Medis yang Memeriksa Naik Pitam, Ngacir Pakai Motor karena Tak Mau Diangkut Ambulans

Senin, 18 Mei 2020 | 18:25
Grid Networks Seorang warga Kabupaten Garut menolak untuk diangkut dengan mobil ambulans setelah dinyatakan reaktif virus corona/Covid-19 dari hasil rapid test.
tribunjabar.id

Seorang warga Kabupaten Garut menolak untuk diangkut dengan mobil ambulans setelah dinyatakan reaktif virus corona/Covid-19 dari hasil rapid test.

Gridhot.ID - Kasus pasien positif corona kabur di saat masa isolasi sering diberitakan oleh media.

Di Indonesia, fenomena ini terjadi berkali-kali.

Bahkan belakangan ini, seorang warga Kabupaten Garut menolak untuk diangkut dengan mobil ambulans setelah dinyatakan reaktif virus corona/Covid-19 dari hasil rapid test.

Baca Juga: Usai Buka Peti Mati dan Mandikan Jenazah Corona, 15 Warga Sidoarjo Dilaporkan Positif Covid-19, Pak Bupati Mengaku Kecolongan: Kejadiannya Sudah Dua Pekan Lalu

Sesuai protokol kesehatan, warga tersebut harus menjalani isolasi di Klinik Medina, Wanaraja.

Saat akan diangkut petugas, pria tersebut menolak. Dalam video viral berdurasi dua menit itu, pria tersebut malah memilih pergi ke klinik memakai motor.

Mobil ambulans pun terpaksa mengikuti pria paruh baya itu di belakangnya.

Baca Juga: Kabur Saat Kasusnya Mencuat ke Permukaan, Oknum Perwira Polisi yang Gelapkan 71 Mobil Rental Akhirnya Berhasil Diamankan, Ditreskrimun Polda Kepri Jelaskan Kronologi Penangkapan

Petugas ambulans pun dibuat kebingungan dengan aksi nyeleneh pria tersebut. Walau sudah memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas hanya bisa mengikuti keinginan pria itu.

"Assalamualaikum, saumur dumelah nepi ka kieu pasien ditungguan saeungap-eungap, pasien indit sorangan kana motor (sudah lama-lama menunggu sampai sesak, pasien malah pergi sendiri naik motor). Dia adalah seorang reaktif," kata pria dalam video viral itu sambil menunjuk pria di motor.

Rencananya pasien tersebut akan dibawa ke Klinik Medina setelah hasil rapid testnya reaktif. Pria yang mengenakan baju putih dan peci itu dengan santai mengendarai motor bebek menuju ke klinik

Petugas pun dibuat kesal dengan aksi pria tersebut. Belakangan diketahui, jika video itu diambil pada Rabu (13/5/2020) saat dilakukan rapid test di Karangawitan.

Jubir penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat, membenarkan peristiwa itu. Pria yang mengendarai sepeda motor itu berusia 52 tahun.

Baca Juga: Punya Karier Cemerlang Sejak Muda, Betrand Peto Diramal Akan Kalahkan Orang Tua Angkatnya, Denny Darko: Matanya Bercerita

"Memang benar itu kejadiannya. Hari Rabu kemarin usai rapid test di Pasar Karangpawitan. Dia menolak dibawa pakai ambulans," ucap Ricky saat dihubungi, Minggu (17/5/2020).

Setelah dinyatakan reaktif, pria itu diminta menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Bukannya naik ke ambulans, pria itu malah memilih membawa motor sendiri.

"Meski sudah dibujuk, tapi pria itu bersikeras mau pakai motor yang dikendarainya dari rumah ke pasar," katanya.

Baca Juga: Nikahi Yan Vellia Sebagai Istri Kedua, Didi Kempot Ternyata Perlakukan Ayah dan Ibu Mertuanya Seperti Ini Semasa Hidupnya, Tereskpos Lewat Potret yang Diunggah Istrinya

Petugas akhirnya mengalah karena pria itu tidak bisa diajak kompromi. Pria itu dipersilakan memakai motornya dan petugas mengikuti dari belakang.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "VIRAL DI GARUT, Pria Positif Corona Hasil Rapid Test Ngacir Pakai Motor, Petugas Dibuat Jengkel"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber TribunJabar.id