Nekat Mudik karena Kangen Keluarga di Tengah PSBB, Bocah Asal Solo Malah Jadi Hidup Terkatung-katung di Jalan Usai Diusir Ayah Tirinya, Begini Nasibnya Sekarang

Selasa, 19 Mei 2020 | 08:42
(Istimewa) via Tribunnews.com

Diusir Ayah Angkat dari Rumah, Bocah Asal Solo Terkatung-katung di Jalan Saat PSBB, Kisah Akhirnya Begini!

Gridhot.ID - Kisah menyedihkan dialami oleh seorang remaja yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Siswa Sekolah Menengah Pertama(SMP) tersebut harus terkatung-katung di Ibukota Jakarta.

Dirinya diusir dari rumah ayah angkatnya di saat Jakarta sedang menjalankan kebijakan PSBB.

Baca Juga: Hartanya Ludes di Gasak, Rumah Orang Terkaya di Kuningan Disatroni Komplotan Perampok Bersamurai Dini Hari, Enam Orang Penghuni Rumah Disekap Sebelum Pelaku Lancarkan aksinya

Bahkan dirinya tak tahu bagaimana bisa kembali ke rumahnya yang berjarak cukup jauh dari Ibukota.

Sampai-sampai bocah berusia 14 tahun tersebut harus memutar otak untuk bisa mendapatkan uang di tengah PSBB.

Namun hal tak terduga terjadi, sampai dirinya bisa berkumpul lagi dengan keluarganya yang berada di Solo.

Baca Juga: Tulis 'Semoga Rezim Tumbang', Istri Prajurit TNI Kembali Buat Ulah, KSAD Andika Perkasa Turun Tangan Beri Anak Buahnya Sanksi Ini

PT Asabri (Persero) membantu mengantarkan bocah bernama M Iqba Larzaki (14), siswa SMPN 3 Kartasura, Jawa Tengah, pulang ke kampung ke Solo setelah terjebak di Kota Jakarta sejak pertengahan April 2020 karena kondisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Direktur SDM dan Hukum Asabri, Eko Setiawan menjelaskan pemulangan Iqbal sebagai bentuk kepedulian Asabri terhadap masyarakat sekitar pada masa pandemi Covid-19.

"Asabri sebagai salah satu BUMN berupaya memberikan bantuan untuk kepulangan Iqbal ke Solo, mulai dari menemui Iqbal dan pamannya, memfasilitasi pemeriksaan kesehatan, dan selanjutnya memulangkan Iqbal dengan kereta api pada Kamis, (14/5/2020)," kata Eko dalam keterangan, Senin (18/5/2020).

Saat iniIqbal sudah kembali pada keluarganya. Menurut keterangan pamannya Ikhsan Ainur, Iqbal sudah bersama kakaknya, tinggal di rumahnya bersama Edwar sepupunya yang ikut merawatnya.

Diberitakan TribunJakarta, Iqbal datang ke Jakarta ingin mengantar ayah angkatnya berobat karena mendapat kabar sudah ada pendonor sumsum tulang belakang untuk ayah angkatnya.

Baca Juga: 'Hidup Berdamai dengan Corona' Lantang Digaungkan Presiden, Pemerintah Persiapkan Panduan Protokol Kesehatan untuk Jalani 'The New Normal', Ini yang Harus Dilakukan saat di Tempat Umum

Iqbal berangkat bersama ibunya, sementara kakaknya Alifian Nur tetap berada di Solo.

Namun, Iqbal terlibat perselisihan dengan ayah angkatnya sehingga membuat ia diusir dan tidak ada arah-tujuan yang jelas selama di Jakarta.

Iqbal mendatangi Satgas P3S Jakarta Timur untuk meminta dipulangkan ke kampung halamannya.

Baca Juga: Siap Siaga Tabuh Genderang Perang, Negara Ini Diprediksi Kuat Bisa Memulai Perang Dunia Ketiga, Senjata Nuklir Canggihnya Siap Hancur Leburkan Negara yang Coba Mengusik Kedaulatannya, Bukan China Tapi Selalu Mesra dengan Amerika

Saat diusir ayahnya Iqbal berjalan tanpa arah dipikirannya ia hanya ingin mencari pekerjaan agar bisa pulang bersama ibunya ke Solo.

Namun, dia tidak kunjung mendapatkan pertolongan untuk dipulangkan ke rumahnya di Solo.

Iqbal merupakan anak pasangan Puguh Laksono (Alm) dan Yeni Herawati. Ayah kandung Iqbal meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Terjebak Berhari-hari di Jakarta, Iqbal Akhirnya Bisa Pulang ke Solo karena Bantuan Asabri"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Tribunnews.com