Seragamnya Dipakai Pria Pembully Rizal si Bocah Penjual Gorengan, PLN Mencak-mencak Angkat Bicara, Manajer: Bukan Pegawai Kami

Selasa, 19 Mei 2020 | 15:13

Rizal (12) terlihat dibully oleh seorang pemuda bernama Firdaus (26) dan aksi itu menjadi bahan tertawaan rekan-rekannya.

Gridhot.ID - Sedang viral di sosial media mengenai kasus perundungan yang dilakukan seorang pemuda terhadap bocah penjual gorengan.

Meski kini pelaku sudah diamankan, sempat viral pula sosok pelaku yang menggunakan pakaian seragam PLN.

PT PLN (Persero) angkat bicara soal pakaian yang dikenakan pelaku perundungan bocah penjual gorengan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, belum lama ini.

Baca Juga: Syahrini Gigit Jari, Keberadaan Inces di Atas Panggung Sama Sekali Tak Digubris Via Vallen dan Marion Jola, Netizen: Gimana Rasanya Ditolak Lingkungan?

Pelaku yang berinisial F (26) itu diketahui mengenakan kaus ekelabu bertuliskan PLN.

Dilansir kompas.com, General Manager PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar, Ismail Deu, mengatakan perundung itu adalah tenaga kontrak dari perusahaan yang menjadi mitra PLN.

Dia itu ditugaskan sebagai operator telekomunikasi layanan gangguan PLN ULP Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Sinyal Ancaman untuk Raffi Ahmad, Peramal Kondang Ini Wanti-wanti Suami Nagita Slavina Agar Hati-hati pada Baim Wong: Sebentar Lagi Kalian Akan...

“Kejadian bully bocah penjual jalangkote di Pangkep kemarin tidak ada sangkut pautnya dengan tugasnya sebagai tenaga kontrak atau outsourcing PLN."

"Itu murni urusan pribadi pelaku," kata Ismail dalam rilis yang diterima, Senin (18/5/2020).

Namun, Ismail sangat menyayangkan dan perihatin atas kejadian tersebut.

PT PLN Sulawesi Selatan Tak Akui Pembully Rizal Sebagai Karyawan

Baca Juga: Taklukkan Hati Perwira Polisi, Kecantikan Biduan Dangdut Ini Ternyata Turunan Langsung dari Sosok Ini, Warisi Tanggal Lahir Hingga Weton yang Sama: Beda Bola Mata Doang!

PLN akan memberikan peringatan kepada vendor yang mempekerjakan pelaku.

“Dengan adanya kejadian ini, seluruh pegawai PLN dan mitra kerja PLN untuk selalu menjaga sikap dan perilaku baik di area kantor maupun di luar lingkungan masyarakat serta tetap bekerja secara maksimal untuk menjaga pasokan listrik di tengah pandemi,” harapnya.

Sebelumnya diberitakan, RL (12), seorang anak penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi korban bullying dan kekerasan dari salah seorang pemuda.

Baca Juga: Suaminya Gembar-gembor Teori Konspirasi, Ini 4 Fakta Soal Istri Jerinx SID, Pernah Jadi Janda di Usia Muda Hingga Ditawari Uang Rp 25 Juta untuk Hubungan Settingan dengan Artis Ibu Kota

Kejadian penganiayaan ini dilakukan oleh pelaku, F (26) warga asal Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.

Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji mengatakan, korban menggunakan sepeda sambil berjualan jalangkote sedang beristirahat di lapangan Bonto-bonto.

Saat itu, korban menggunakan bahasa daerah.

Baca Juga: Ditabrak Geng Motor yang Terciduk Balap Liar, Perwira Polisi Ini Dilarikan ke RSCM, Begini Kondisi Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Pusat Usai Lakukan Patroli di Bundaran HI

"Dalam video yang beredar ia mengatakan iya' tolo'na Ma'rang atau dalam artian sayalah yang paling jago di sini (ma'rang)," ujarnya seperti dikutip Tribuntimur.com, Minggu, (17/5/2020).

Tak terima korban mengatakan hal tersebut, pelaku langsung memukul bagian punggung korban.

"Ia juga mendorong bersama sepedanya hingga korban terjatuh," ujarnya.

Baca Juga: Loloskan 7 Orang Reaktif Rapid Tes dari Bangladesh, Bupati Gorontalo Buat Murka Gubernur Hingga Tak Bisa Tidur: Saya Tak habis Pikir

Atas perbuatan tersebut, korban RL mengalami luka lecet di bagian lengannya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, pelaku menjalani pemeriksaan intensif di Polres Pangkep.

"Pelaku sudah kami amankan untuk di proses untuk kepentingan penyidikan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral Beredar Foto Pria Bully Bocah Penjual Gorengan Pakai Kaus PLN: Bukan Pegawai Kami.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Jateng