Gridhot.ID - Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah sempat mendapat teror mistis.
Mulai dari darah yang tiba-tiba keluar dari paha, ular yang muncul di kamar, hingga tragedi mati lampu.
Karena hal tersebut, Ruben Onsu menjual rumah lamanya dan pindah ke apartemen.
Setelah cukup lama tinggal di apartemen, Ruben mengangkat seorang anak bernama Betrand Peto.
Ternyata setelah kedatangan Betrand, perlahan demi perlahan teror mistis yang menimpa keluarga Ruben dan Sarwendah menghilang.
Meski begitu, ketika pindah ke rumah baru, Ruben masih berjaga-aga agar anak-anaknya tak kena gangguan teror mistis lagi.
Sehingga di kamar anaknya dipasang benda kecil yang dipercaya bisa mengusir setan dan roh jahat.
Hal itu membuat, dua sahabat Ruben yaitu Ichsan Akbar dan Mesty Hanyta salah fokus.
Benda itu terlihat digantung di pegangan pintu kamar anak Ruben, Thalia dan Thania yang merupakan adik Betrand.
Sementara itu, justru di kamar utama Sarwendah, Ruben dan Betrand justru tak terlihat benda tersebut.
Ternyata, benda yang digantung itu memiliki fungsi khusus.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Ruben di laman Youtube MOP Channel acara Bisik-bisik Tetangga.
Awalnya, Ichsan dan Mesty mengunjungi rumah mewah Ruben dan Sarwendah yang ada di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Rumah mewah Ruben dan Sarwendah ini luasnya hingga 2200 meter persegi.
Melihat kunjungan dua sahabatnya, Ruben dan Sarwendah pun mengajak mereka keliling rumah.
Mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, tuang makan hingga dapur yang ada di lantai satu.
Setelah itu, Ruben mengajak kedua sahabatnya pergi ke lantai dua.
Di lantai 2 tersebut, kamar Ruben Onsu, Sarwendah dan anak-anak berada.
"Boleh dong lihat kamar," ujar Mesty dari laman Youtube MOP Channel, Selasa (19/5/2020).
Mendengar hal tersebut, Thalia tak sabar ingin menunjukkan kamarnya pada dua sahabat Ruben dan Sarwendah.
"Kamar i, kamar i (kamar aku, kamar aku)," desak Thalia.
"Kamar you dimana emang?" tanya Sarwendah;.
Lantas, Thalia pun mengajak dua sahabat Ruben dan Sarwendah untuk segera pergi ke kamarnya.
Di dekat kamar tidur, banyak terpajang foto-foto keluarga di dinding.
Thalia pun sudah siap-siap membuka kamar tidurnya yang akan diperlihatkan pada dua sahabat ayah bundanya.
"Ini kamarnya siapa sih?" tanya Ichsan Akbar.
"Thalia sama Thania," jawab Betrand Peto.
Ketika pintu kamar dibuka, Ichsan dan Mesty Hanyta tampak kagum.
Karena kamar tidur khusus Thalia dan Thania ini serba pink. Mulai dari cat tembok, perabotan kasur, lemari hingga meja pun berwarna pink.
"Waah semuanya warnanya biru," seloroh Ichsan Akbar.
"Piiiink," jawab Thalia sambil teriak tak terima kamarnya disebut bercat warna biru.
"Pink," jawab Betrand membela sang adik.
"Oh, bukannya ini warna biru? Ini warna biru kan?" timpal Ichsan seolah membuat Thalia kesal.
"Piiink," teriak Thalia lagi.
"Ya Allah lucu banget ci," ujar Mesty Hanyta tak kalah kagum.
"Bagus ya birunya," ujar Ichsan Akbra lagi masih menggoda Thalia.
"Piiiink," teriak Thalia makin kesal.
"Bukan uncle, ini warna pink," jawab Mesty tak ingin suasana berubah jadi kacau.
"Oh oke oke maaf," ucap Ichsan minta maaf pada Thalia.
Kemudian, Thalia menunjukkan tempat tidurnya dan Thania.
"Ini untuk I, Itu untuk Thania," tunjuk Thalia.
"Wah, lucu sekali," timpal Mesty masih dibuat kagum oleh dekorasi kamar adik Betrand.
Tak lupa, Thalia pun menunjukkan meja riasnya lengkap dengan meja dan alat kecantikan.
"Wah, jadi Thalia kalau dandan di sini ya," seloroh Mesty.
Setelah itu, Mesty penasaran ingin melihat koleksi baju Thalia dan Thania.
"Aku mau lihat ah baju-baju Thalia dan Thania," ucap Mesty.
"Ini baju siapa yang dis ini?" tanya Mesty lagi sambil menghampiri lemari besar warna pink.
"Baju Thalia sama Thania," jawab Betrand.
"Waaah banyak sekali. Lucu-lucu lho, cool sekali," puji Mesty.
"Ini baju-baju princess," ujar Sarwendah menunjukkan koleksi baju princess milk Thalia.
"Ada semuanya keren banget," puji Mesty lagi.
Ketika akan meninggakan kamar Thalia, Ichsan salah fokus dengan benda yang digantung di pegangan pintu kamar.
"Mohon maaf saya mau nanya, ini apaan ya?" tanya Ichsan kepada Ruben sambil mmegang benda tersebut.
"Ini tanaman bangle," jawab Ruben.
Mendengar jawaban Ruben Onsu, sang sahabat sempat tertawa.
"Hehehe, bangle. Gue tahu bangle," ujar Ichsan.
Hal tersebut karena sang sahabat mengetahui fungsi dari tanaman kecil tersebut.
"Pengusir setan kan? Kenapa ada benda begituan?" tanya Ichsan ingin memastikan.
Ditanya seperti itu, Ruben Onsu pun membenarkannya.
"Ya (pengusir setan), karena kita gak harus kemana-mana, Jadi tradisional aja deh. Potong-potong sendiri, ngiketin sendiri," papar Ruben.
"Apa itu? bawang putih?" tanya Ichsan Akbar masih penasaran.
"Gak, bangle, dipotong-potong sendiri," jawab Ruben meyakinkan.
Setelah mendpaatkan cukup penjelasn dari Ruben, sang sahabat pun enggan bertanya lebih banyak lagi.
"Ooh," tandas Ichsan Akbar.
Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul: "Lihat Kamar Thalia Serba Pink, Teman Ruben Onsu Salfok dengan Benda yang Digantung: Pengusir Setan?"
(*)