Find Us On Social Media :

Pecahkan Rekor, Angka Korban covid-19 Indonesia Melonjak Drastis Usai Tingkah Masyarakat yang Nekat Mudik, dr Tirta: Selamat Bro, Sehari Nambah 900

Angka positif corona meningkat hampir 1.000 orang, dr Tirta kasih komentar keras.

Gridhot.ID - Kasus wabah corona di Indonesia kian hari kian bertambah.

Hal ini disebabkan karena masyarakat tak bisa mematuhi aturan dan anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai virus corona.

Salah satu yang sering dilanggar adalah larangan mudik.

Baca Juga: Bantah Ikut Skandal Korupsi Alkes Meski Dirinya Dijatuhi Hukuman Penjara, Siti Fadilah Supari Blak-blakan ke Deddy Corbuzier: Saya Tidak Salah, Tapi Saya Kalah, Musuh Saya Besar

Di tengah larangan mudik yang digaungkan pemerintah, sekitar 300 ribu kendaraan malah meninggalkan DKI Jakarta.

Apalagi, hari ini jadi rekor penambahan tertinggi Covid-19 di Indonesia, rdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis (21/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan 973 pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Bye Bye Dory Harsa, Ini Sosok Penabuh Kendang Baru di Band Lare Jawi Didi Kempot, Tak Kalah Eksis dan Ganteng dari Sang Duda

Angka ini tercatat sebagai jumlah kasus baru paling banyak sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, juru bicara pemerintah untuk penganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkapkan, total ada 20.162 kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Peningkatan ini luar biasa. Ini yang tertinggi (selama ini). Di Jawa Timur khususnya," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis sore.

Sebelumnya, penambahan kasus baru tertinggi didapatkan pada periode 20 - 21 Mei 2020.

Kemarin, ada 693 kasus baru Covid-19.

Baca Juga: Uang Bukan Segala-galanya, Ruben Onsu Mengaku Hanya Ambil Keuntungan Rp 1.000 untuk Setiap Porsi Geprek Bensu, Suami Sarwendah: Saya Usaha Buat Menampung Orang Bekerja

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 306.682 kendaraan meninggalkan Jakarta, empat hari jelang Lebaran 2020 atau selama periode 17-20 Mei 2020.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga mencatat 4.003 kendaraan terindikasi melanggar larangan mudik.

Bekerja sama dengan Kepolisian dan Kementerian Perhubungan, kendaraan-kendaraan tersebut dikeluarkan ke gerbang tol terdekat melalui check point KM 31 Cikarang Barat Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Mundur dari Pelatnas PBSI dengan Status Pemain Magang, Tantowi Ahmad Jadi Sorotan, Taufik Hidayat: Semua Orang Tahu Kamu Juara Olimpiade, Tapi Gak Dihargai

“Dari total 4.003 kendaraan yang dialihkan, 3.664 di antaranya adalah kendaraan pribadi dan 339 lainnya merupakan kendaraan angkutan penumpang,” tutur General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati melalui siaran resmi yang diterima Kompas.com kamis (21/5/2020).

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengatakan, angka tersebut didistribusi dari tiga arah yang meninggalkan Jakarta.

"Sebanyak 40 persen dari arah Timur, 35 persen dari arah Barat, serta 25 persen dari arah Selatan," kata Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/5/2020).

Kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah timur dikontribusi dua Gerbang Tol ( GT) pengganti GT Cikarang Utama.

Dua GT pengganti tersebut yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Baca Juga: Yang Satu Anak Angkat, Yang Satu Anak Kandung, Ruben Onsu Akui Lebih Pilih Betrand Peto Ketimbang Thalia, Alasan Suami Sarwendah Jadi Sorotan, Netizen: Seketika Meleleh Hati Ini

Rinciannya, GT Cikampek Utama 1 dengan dengan jumlah 68.316 kendaraan atau turun sebesar 79 persen, GT Kalihurip Utama 1 dengan jumlah 53.292 kendaraan atau turun sebesar 56 persen.

Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 121.608 kendaraan atau turun sebesar 73 persen dibanding Lebaran Tahun 2019.

Rupanya hal ini menarik komentar dr Tirta dan menyindir masyarakat yang masih nekat mudik.

Baca Juga: Mantan Pacar Sarah Keihl Diserbu Netizen, si Dokter Ganteng Diseret Kasus Lelang Keperawanan Sang Selebgram, Anton Tanjung Justru Katakan Ini Pada Warganet yang Bawa-bawa Namanya

Ia juga menegaskan kalau tenaga medis tak akan menyerah meski mengatakan terserah.

Melalui akun Instagramnya, dr Titra memposting jumlah penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Ia juga mengatakan kalau jumlah tersebut merupakan rekor baru di Tanah Air.

"REKOR BRO

Buat para relawan dan tenaga medis, siapkan diri kalian, kita habis habis an

Nyawa taruhan kita, kalian ga sendiri, kita tau resikonya

Kasi salam ke keluarga kalian, kita berkorban, dan semoga yg nekat mudik bisa aman

Saya ga mudik. Demi negara. Demi relawan. Demi Indonesia.

Baca Juga: Yan Vellia Umumkan Formasi Baru Band Lare Jawi Didi Kempot, Batang Hidung Dory Harsa Tak Nampak, Fans Kecewa: Sekarang Terkenal Malah Minggat!

Kita bergerak bareng. Gotong royong mandiri ! Edukasi covid dari rt rw !

Selamat bro. Rekor sehari nambah 900 di indonesia !

Kasi selamat buat temen kalian yg mudik :)

Baca Juga: Baru 2 Hari Dilantik Jadi KSAL, Laksamana Yuda Margono Justru Diprediksi Bakal Jadi Panglima TNI, Saingan KSAD Jenderal Andika Perkasa?

TERSERAH BUKAN BERARTI MENYERAH !

SAMPE MATI PUN GA AKAN NYERAH," tulisnya.

 

Selain itu, dilansir dari Kompas.com, penambahan kasus tertinggi terjadi tepat sepekan lalu, yakni pada Rabu 13 Mei 2020.

Saat itu, tercatat penambahan 689 pasien positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, penambahan kasus dalam jumlah tinggi juga tercatat pada Sabtu 9 Mei 2020, yakni sebanyak 533 kasus dalam 24 jam.

Kemudian, pada 5 Mei 2020, juga terjadi penambahan kasus dalam jumlah tinggi, yakni 484 kasus.

Baca Juga: Anaknya Asal Ceplos Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar, Orang Tua Sarah Keihl Kena Getahnya, Panen Nyinyiran Padahal Tak Tau Apa-apa, Netizen: Ikut Prihatin

Penambahan jumlah tinggi lainnya juga tercatat pada 1 Mei 2020 dengan 433 kasus baru.

Adapun penambahan jumlah kasus dalam angka tinggi pertama kali tercatat pada 24 April 2020 lalu, yakni sebanyak 436 kasus.

Selain kasus baru, pemerintah juga mengumumkan jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali pemeriksaan PCR.

Dalam periode yang sama, terdapat penambahan 263 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Bibit Siklon Tropis Muncul, BMKG Wanti-wanti Masyarakat di 6 Wilayah Ini: Daerah-daerah Itu Berpontensi Terkena Dampak

Penambahan ini membuat total pasien Covid-19 sembuh hingga saat ini ada 4.838 orang.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 36 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Sehingga total pasien meninggal menjadi 1.278 kasus.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Hari Ini Kasus Baru Covid-19 Tertinggi di Indonesia, dr Tirta: Kasih Selamat Buat yang Mudik"