Find Us On Social Media :

Anton Tabuni, Pimpinan KKB Papua Pelaku Penyerangan Pospol Paniai Ternyata Bukan Orang Sembarangan, 20 Tahun Lalu Ayahnya Sempat Viral, Ini Sosoknya

KKB Papua

"Dari hasil penggalian kami, sesungguhnya pelaku dan keluarga pelaku sudah tinggal sejak kecil di lokasi kejadian," ujar Waterpauw.

Saat ini aparat penegak hukum sedang mengembangkan motif pelaku melakukan penyerangan dan perampasan senjata.

"Sedang kami dalami lagi apa yang melatarbeakangi aksi penyerangan dan perampasan, apakah persoalan individu atau ada hal lain," terangnya.

Untuk itu, lanjut Waterpaus, pihaknya akan mengajak semua pihak membicarakan permasalahan tersebut.

Baca Juga: Kisah Mantan Jenderal Goliat Tabuni yang Rela Membelot Demi Kembali ke NKRI, Hidup Susah di Tengah Hutan, Akui Awalnya Tertipu Janji Manis Sang Pemimpin

"Kami harap para tokoh adat dan juga tokoh-tokoh yang berpengaruh disini baik kepala desa, untuk menyampaikan kepada yang bersangkutan dan keluarganya, agar barang milik negara barang milik TNI dan Polri dikembalikan," katanya.

Menurut Waterpauw, ada 3 pucuk senjata api yang dirampas saat terjadi aksi penyerangan pos.

Terkait keberadaan pos di lokasi kejadian, tambah Waterpaus, akan dibicarakan dengan masyarakat.

"Kami juga mendengar aspirasi masyarakat, terutama keberadaan pos disini. Yang jelas lokasi kejadian sangat padat dan sempit," tandasnya.

Baca Juga: Identitasnya Dikuliti Kapolda Papua, Ini Sosok Mata-mata KKB yang Bertugas Atur Penembakan Karyawan PT Freeport di Kuala Kencana, Beri Akomodasi Langsung ke Abubakar Kogoya