Find Us On Social Media :

Beda Jauh dengan Indonesia, Malaysia Punya Rekor Buruk dalam Mempertahankan Wilayahnya, Sadar Diri Angkatan Militernya Lemah dan Pasrah Lautnya Diobok-obok Orang Asing

Kapal badan laut Malaysia (kiri) dihadang oleh kapal coastguard Singapura (kanan) di perairan Tuas.

Gridhot.ID - Indonesia memang punya nyali yang tiada dua.

Patut diacungi jempol setiap aparat yang menjaga wilayah laut Indonesia.

Bukan hanya berani, mereka juga bakal berbuat nekat jika kedaulatan Indonesia di lautan dilecehkan oleh pihak lain.

Baca Juga: 32 Jam Mengudara di Langit Tiongkok, Amerika Kembali Provokasi China dengan Pesawat Pembom B-1B, Spesialis Militer Negeri Tirai Bambu: Sementara Ini Masih Kami Amati

Sebab itulah sekarang Indonesia dikenal dunia dengan ketegasannya menjaga setiap jengkal teritori negara.

Terbaru tentu insiden KRI Tjiptadi 'adu banteng' dengan kapal Vietnam Fisheries Resource Surveillance di perairan Natuna pada Sabtu, 27 April 2019 lalu.

Tapi siapa sangka, walau terkadang banyak pihak sangsi akan ketegasan Indonesia di lautan, justru negara tetangga Malaysia mempunyai rekor buruk dalam menangani pelanggaran teritori lautnya.

Baca Juga: Saingan Terberat KSAD Andika Perkasa Gantikan Panglima TNI, KSAL Yudo Margono Luncurkan 9 Program Ini untuk Kuatkan Marinir Indonesia, Modernisasi KRI Jadi Sorotan Utama

Pada 2017 lalu, publik Malaysia dibuat heran dengan lenyapnya KD Perdana milik Tentera Laut Di Raja Malaysia (TLDM) di perairan Sedili, Malaysia.

Mengutip malaysiadateline.com, (1/5/2019) KD Perdana sejatinya hendak mengejar kapal nelayan Vietnam yang melakukan pencurian ikan.

Hal ini mengakibatkan adanya anggapan di sana saat itu jika Penguatkuasa Maritim Malaysia teramat lemah sehingga tak bisa menangkap kapal-kapal pencuri ikan.

Baca Juga: Buat Deg-degan NATO, Negeri Beruang Merah Turunkan Enam Kapal Perang Baru, Kepala Angkatan laut Rusia: Ini Pertanda Kami Semakin Kuat