Gridhot.ID - Suasana hubungan panas antara AS dan China semakin menjadi-jadi di tengah pandemi.
Kedua negara telah mempersiapkan pasukan militernya untuk berjaga dan siap siaga.
Bahkan pesawat pembom B-1B Lancer milik Angkatan Udara AS terbang di atas dekat perairan China di tengah memanasnya hubungan kedua negara.
Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS belakangan ini meningkatkan operasi mereka di Laut China Selatan, Luat China Timur, Selat Taiwan dan Laut Kuning, saat Tiongkok tengah berupaya meningkatkan kehadiran militernya di perairan tersebut.
Pengamat militer China memperingatkan hal ini berisiko terjadinya konflik terbuka militer kedua negara.
Mengutip South China Morning Post, Kamis (21/5), Pasukan Udara Pasifik AS mengatakan di Twitter pada hari Selasa bahwa pesawat pembom B-1 melakukan misi di Laut China Selatan, hanya beberapa hari setelah latihan Angkatan Laut AS di dekat Hawaii.
Hal ini menunjukkan kredibilitas pasukan udara AS untuk mengatasi keamanan yang berbeda-beda dan tidak pasti.
Seperti diketahui, Beijing dan Washington telah terlibat dalam perang kata-kata terkait penanganan virus corona dan asal muasal virus corona yang telah menewaskan lebih dari 324.000 orang dan menginfeksi hampir 5 juta orang di seluruh dunia.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar