Find Us On Social Media :

Hobi Korupsinya Merasuk Sampai ke dalam Jiwa, Pejabat Korup Ini Minta Jasadnya Dikubur Bersama Seluruh Harta Kekayaannya, Ternyata Buat Nyogok Tuhan Agar Masuk Surga

Seorang Koruptor mencoba menyuap tuhan dengan meletakkan uang bergepok-gepok di peti matinya.

Gridhot.ID - Harta memang tidak dibawa mati.

Di alam baka kita hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Tak ada yang akan dibawa.

Baca Juga: Pasien Tidak Jujur Kembali Berulah, 24 Tenaga Medis RSUD Depok Jadi Korban, Padahal Sudah Dibekali APD Lengkap

Bahkan mereka yang kaya raya pun akan meninggalkan semua harta bendanya.

Dikutip dari Viral4Real, hal ini jelas menunjukkan kepada kita bahwa sesungguhnya tak ada yang abadi di dunia ini.

Namun bagi seorang politisi korup asal Uganda ini, ia yakin kalau kekayaannya masih berharga meski ia sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Baru 10 Hari Sandang Status Janda, Wanita Ini Ditemukan Tergeletak Tanpa Busana di Pinggir Jalan, Korban Terima Ancaman Kekerasan dari Sosok Ini Sebelum Kehilangan Nyawa

Sebelum meninggal dunia, pria bernama Charles Obong (52) asal Uganda ini menulis sebuah surat wasiat.

Dalam surat wasiatnya, ia meminta anggota keluarganya untuk memakamkannya bersama dengan uang yang ia miliki dengan tujuan untuk "menyogok" Tuhan.

Charles Obong sendiri telah meninggal pada tahun 2017 silam dan berita mengenai dirinya sempat hebohkan jagad maya.

Baca Juga: Punya Ratusan Karyawan di Kerajaan Bisnisnya, Atta Halilintar Bongkar Pengeluarannya Tiap Bulan untuk Bayar Gaji Semua Pegawainya, Nikita Mirzani Sampai Terdiam dan Hanya Geleng-geleng Kepala

Oleh karenanya, untuk mengabulkan permintaan Charles, keluarganya memakamkan Charles dengan setumpuk uang dengan nilai setara Rp76 juta yang diletakkan di dalam peti matinya.

Keluarga Charles dilaporkan melakukan ini karena Charles berniat memberikan uang tersebut kepada Tuhan sebagai bentuk penawaran agar Tuhan mau memaafkan dosa-dosanya dan menyelamatkannya dari neraka.

Saudara ipar dari Charles mengkonfirmasi jika jasad Charles sudah dikuburkan bersama dengan beberapa tumpuk uang.

Baca Juga: Malaysia Ambruk Tak Berdaya Gara-gara Corona, Mantan Perdana Menterinya Justru Makin Sehat Selama Wabah Melanda, Ternyata Ini Rahasia Mahatir Muhammad yang Pernah Berstatus Pemimpin Negara Tertua di Dunia

Charles dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga yang berlokasi di Desa Adag-ani, Kompleks Gereja Bar-pii, Kota Aromo, Distrik Lira.

Jasad Charles juga diklaim dimakamkan di dalam sebuah peti besi yang nilainya ditaksir bernilai lebih dari 5 juta dolar.

Menurut laporan media setempat, Charles adalah sosok yang kerap melakukan korupsi selama menjabat sebagai wakil rakyat.

Baca Juga: Cuma Kenakan APD Level 1, 24 Perawat RSUD Depok Kini Terinfeksi Virus Corona, Padahal Tak Pernah Urus Kasus Covid-19, Diduga Gara-gara Tangani Pasien Poliklinik yang Tak Jujur

Charles bahkan dilaporkan mengakui segala perbuatannya yang telah melakukan banyak kasus korupsi.

Banyak orang menganggap kalau kekayaan yang ia miliki adalah hasil korupsi yang ia lakukan.

Saat seorang pendeta setempat bernama Joel Agel Awio mendengar hal tersebut, ia meminta agar makam Charles digali kembali.

Baca Juga: Habib Umar Assegaf dan Petugas Satpol PP Berakhir Damai, Polisi Bongkar Fakta di Balik Video Viral yang Beredar: Ada Pihak Ketiga yang Ingin Memperkeruh Atau Mendompleng Kejadian

Uang-uang yang ikut dikubur bersama jasad Charles kemudian dikembalikan ke keluarganya.

Pendeta Joel mengatakan jika mengubur jasad seseorang bersama dengan benda-benda lain adalah hal yang tabu.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Takut Masuk Neraka, Koruptor Ini Bawa Mati Uang Rp76 Juta Untuk 'Menyuap Tuhan' Tumpukan Uang Disebar di Dalam Peti Matinya.

(*)