Find Us On Social Media :

Apes Maksimal, Keluarga Ini Jadi Gelandangan di Kampung Sendiri Setelah Nekat Mudik dari Ibu Kota, Rumah Neneknya Ternyata Sudah Dijual, Balik Jakarta Tak Akan Bisa

Pemudik yang sudah mudik atau pulang kampung jangan harap bisa kembali dengan mudah

Gridhot.ID - Mudik memang sudah dilarang oleh pemerintah selama penanganan wabah corona.

Namun keluarga ini justru nekat dan kini mengalami nasib yang apes total

Apes betul nasib Dw (40) sekeluarga.

Baca Juga: Dituding Bermewah-mewah di Atas Derita Halimah, Mayangsari Ngamuk Saat Putrinya Disebut Mirip Adi Firansyah: Hati-hati Kamu Bicara Ya!

Bagaimana tidak, sudah jauh-jauh mudik dari Pulo Gadung, Jakarta Timur, mereka justru baru tau kalau rumah neneknya di Tasikmalaya sudah dijual.

Dw pun juga tak tahu kemana neneknya pindah.

Alhasil, Dw bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil terpaksa menggelandang di Jalan Selakaso selama 3 hari.

Baca Juga: Nekatnya Keterlaluan, Saking Pengennya Mudik Ibu dan Anak Ini Ngaku-ngaku Sakit hingga Harus Sewa Ambulans Buat Pulang Kampung, Berikut Kronologinya

Dikatakan Aris, seorang warga, ia sempat menanyai keadaan Dw sekeluarga yang terlihat menggelandang, Sabtu (23/05/2020).

"Dari situ saya tahu bahwa mereka bermaksud pulang ke rumah neneknya di sini (Jalan Selakaso),"

"Tapi ternyata rumahnya sudah dijual," katanya, seperti yang dikutip dari Tribun Jabar.

Baca Juga: Sudah Kaya Sejak Belum Jadi Janda, Ini Pabrik Uang Veronica Tan Selama 20 Tahun Mendampingi Ahok, Tak Heran Sekarang Berkecukupan

Lanjut Aris, Dw sebenarnya sempat mencari neneknya hingga ke Pasar Cikurubuk.

"Tapi neneknya tidak ditemukan," katanya.

Kemudian, karena uang yang dibawa pas-pasan, mereka akhirnya terpaksa menggelandang di pinggir jalan.

Baca Juga: Keputusan Hijrah Raffi Ahmad Bukan Omong Kosong, Suami Nagita Slavina Diam-diam Lakukan Hal Ini, Eko Patrio Sampai Ucap Alhamdullilah

"Saat saya mendekat, istri dan kedua anaknya tengah tertidur beralaskan seadanya,"

"Sedangkan Dw masih tertunduk dengan mimik muka kebingungan," katanya.

Beruntung, aparat yang mengetahui kejadian ini langsung bertindak cepat.

Baca Juga: Jatuh ke Pelukan Janda Irwan Mussry, Inilah Sosok Brigjen TNI Dessano Indrasakti, Suami Tri Hanurita Ternyata Jadi Staf Ahli Menteri Pertahanan RI

Mereka langsung dievakuasi dan dibawa ke Dinas Sosial untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tak Bisa Kembali ke Jakarta

Sementara itu, Kabag ops Korlantas Polri Kombes Benyamin mengatakan, warga yang terlanjur mudik tak akan bisa kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Jatuh ke Pelukan Janda Irwan Mussry, Inilah Sosok Brigjen TNI Dessano Indrasakti, Suami Tri Hanurita Ternyata Jadi Staf Ahli Menteri Pertahanan RI

Pasalnya, pihaknya akan melakukan proses penyekatan saat arus balik nanti.

"Larangan mudik sudah menjadi kebijakan dari pemerintah, jadi saat arus mudik dan ketika arus balik kembali, kami tetap adakan penyekatan-penyekatan. Tujuannya agar mereka tidak bisa masuk ke Jakarta,"

"Buat yang sudah mudik, akan susah kembali ke Jakarta," terangnya seperti yang dikutip dari Kompas, Kamis (21/05/2020).

Baca Juga: Terekam Raffi Ahmad, Nagita Slavina Pasang Ekspresi Ini Saat Hadiri Gala Dinner Syahrini dan Reino Barack, Netizen: Gigi Ketawanya Penuh Makna

Kebijakan ini berlaku untuk masyarakat yang sudah mudik sebelum ataupun sesudah tanggal 24 April kemarin.

"Meski ada surat dan bawa perlengkapan, tetap akan sulit kembali ke Jakarta, bahkan walaupun KTP-nya DKI tetap kami akan minta mereka putar balik ke kampungnya lagi,"

"Untuk karantina mungkin juga akan dilakukan, tapi teknisnya bagaimana masih akan dibahas," terangnya.

Baca Juga: Merasa Kariernya di Dunia Hiburan Sudah Mentok, Ruben Onsu Pilih Berbisnis Ketimbang Jadi Artis, Suami Sarwendah: Host Sering Dicaci Maki

Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat bisa patuh dengan peraturan yang ada untuk menghindari penularan virus Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Grid.Id dengan judul Apes! Nekat Mudik Jauh-jauh dari Jakarta, Keluarga Ini Bingung Saat Tahu Rumah Neneknya di Tasikmalaya Sudah Dijual, Akhirnya Terpaksa Jadi Gelandangan karena Kehabisan Uang.

(*)