Find Us On Social Media :

Belum Puas Klaim Semena-mena Laut China Selatan, Tiongkok Kini Sembarangan Ambil Alih Tanah India, Kirim 10.000 Tentara ke Perbatasan Sampai Buat Musuhnya Terintimidasi Tak Berdaya

Perbatasan China India

Gridhot.ID - China sudah buat heboh dunia gara-gara kelakuannya di Laut China Selatan.

Namun kini China lagi-lagi buat masalah baru dan kali ini di daratan.

Ada hampir 10.000 tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) menerobos masuk ke wilayah India.

Baca Juga: Dulu Ikhlas Duit Rp 1,5 Miliar Hasil Kerja Keras Olga Syahputra Digondol Maling, Billy Syahputra Kini Berniat Jual Rumah Buah Keringat Kakaknya, Keluarga Akui Tak Sanggup Bayar Perawatan Istana Mewah Almarhum

China juga dikabarkan menolak permintaan India untuk melakukan pertemuan untuk menyelesaikan situasi tersebut

Surat kabar lokal melaporkan, situasi yang paling mengkhawatirkan adalah di lembah Galwan, di mana PLA telah melintasi garis klaim China sendiri dan menerobos masuk 3-4 kilometer ke wilayah India.

"Pasukan PLA sedang menggali pertahanan untuk memperlengkapi diri menghadapi serangan India," tulis laporan tersebut seperti dilansir Thekashmirwalla, Selasa (26/5).

Baca Juga: Berkelit Saat Dipojokkan Amerika, China Akhirnya Ngaku Simpan Virus Corona di Laboratorium Rahasia, 3 Sampel Tersimpan Sejak Lama, Peneliti Heran Semuanya Tak Ada yang Cocok dengan Covid-19

Sebuah situs pertahanan China mengklaim bahwa seluruh lembah Sungai Galwan adalah bagian dari China.

"Lembah Galwan adalah wilayah China dan situasi kontrol lokal sangat jelas," tulis web tersebut.

Menurut laporan ini, Tiongkok secara sistematis telah mengikis status Galwan mulai tahun 1965, diikuti klaim resmi pada 1960 dan kemudian olek aksi militer selama perang 1962.

Baca Juga: Viral! Sekongkol dengan Pelakor, Anggota TNI Ini Tega Mutilasi Istri Sendiri, Tubuh Korban Ditemukan Tinggal Tulang Belulang yang Sudah Mengering dan Berserakan

Sebelumnya, surat kabar itu melaporkan bahwa pada 5 Mei, sekitar 5.000 tentara China menyeberang ke lembah Sungai Galwan, diikuti dengan serangan lain dalam jumlah yang sama ke sektor Danau Pangong pada 12 Mei.

Secara bersamaan ada serangan kecil di dekat Demchok, di Ladakh Selatan dan di Naku La di Sikkim Utara.

Sebelumnya surat kabar itu melaporkan bahwa pada 5 Mei, sekitar 5.000 tentara Tiongkok menyeberang ke lembah Sungai Galwan, diikuti dengan serangan lain dalam jumlah yang sama DI Danau Pangong pada 12 Mei.

Baca Juga: Ayahnya Sudah Mulai Lupa Sama Orang, Anak Abu Bakar Baasyir Ungkap Kondisi Orangtuanya di Dalam Penjara: Saya Tidak Tahu Kenapa Pemerintah Masih Menahan, Entah Apa yang Dicari dari Beliau

Secara bersamaan, ada serangan kecil di dekat Demchok, di Ladakh Selatan dan di Naku La di Sikkim Utara.

Empat hari setelah intrusi Galwan, intrusi kedua China dimulai pada 9 Mei di Naku La, di Sikkim utara, juga melintasi perbatasan Sikkim-Tibet yang sudah mapan.

Sekitar 200 tentara China menduduki wilayah India, tetapi sekarang telah mundur ke wilayah China dan telah mendirikan tenda.

Baca Juga: Namanya Mejeng Terus Sampai Diagungkan Banyak Masyarakat, Hotman Paris Malah Gagal Masuk Daftar 100 Pengacara Terbaik Indonesia, Ini Alasanya

Dalam intrusi ketiga, yang terjadi di dekat Danau Pangong pada 12/13 Mei, ribuan tentara China menduduki wilayah yang disengketakan antara Finger 8 dan Finger 4. Pada 18 Mei, China telah mengambil alih apa yang disebut Finger Heights.

“Walaupun gangguan ini tidak masuk ke wilayah yang sebelumnya diakui Beijing sebagai India, sekarang ada - untuk pertama kalinya - bendera Tiongkok yang berkibar di atas bukit menampilkan fitur yang menghadap ke danau.

Apa yang disebut Dhan Singh Post di India, yang dibangun setelah perang 1962, adalah pos India terakhir yang berdiri di sektor itu, ”kata laporan itu.

Baca Juga: Bapak, Ibu, Anak Main di Satu Sinetron yang Sama, Keluarga Artis yang Sempat Menghilang dari Layar Kaca Ini Kini Bisa Bangun Rumah Mewah, Lihat Penampakannya!

Tentara India dikabarkan lambat bereaksi. Pasukan India telah dikerahkan di sekitar serangan PLA, tetapi tidak ada upaya untuk mengungguli posisi China.

Selain itu, satu atau dua brigade tentara India telah mulai bergerak ke daerah itu selama 2-3 hari terakhir.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul 10.000 tentara China dikabarkan menerebos wilayah India dan bangun pertahanan.

(*)