Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
Dijelaskan Agus, ada beberapa hal yang perlu diperhaikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:
- Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul
- Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata.
- Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.
Arah kiblat sendiri ialah salah satu prasyarat dalam menjalankan ibadah salat.
Bagi mereka yang tinggal di Mekkah, tidak terlalu sulit untuk menentukan arah kiblat, sebab di situlah letak Ka’bah berada.