Tempe dan Sayuran Tergantung di Pagar Sekolahan, TK Ini Ajarkan Anak Didiknya Berbagi di Tengah Wabah Corona: Siapapun Boleh Ambil

Selasa, 02 Juni 2020 | 17:25
Instagram @pertiwi4boy

Pagar Sedekah TK Pertiwi IV Boyolal

GridHot.ID - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu sesama di tengah masa pandemi corona seperti sekarang.

Seperti misalnya yang dilakukan oleh TK Pertiwi IV Boyolali.

Dilansir dari unggahan di laman Instagram @pertiwi4boy, Selasa (2/6/2020), TK Pertiwi IV Boyolali melakukan aksi nyata membantu sesama dengan menggalakan programpagar sedekah.

Baca Juga: Serang Kapolsek Daha Selatan, Simpatisan ISIS Bacok Brigadir Polisi Pakai Pedang Hingga Meregang Nyawa, Tinggalkan Secarik Kertas di Lokasi Kejadian, Ini Isinya?

Balok-balok kayu sengaja disusun menyerupai pagar supaya bisa digunakan untuk menggantung beragambahan makanan.

Bahan makanan itu bisa dimanfaatkan oleh siapapun yang membutuhkan.

Dan siapapun, dengan seikhlasnya juga bisa berbagi dengan cara menggantungkan bahan makanan yang mereka punya.

Baca Juga: Dulu Bergelimang Harta, Hidup Pedangdut Ini Berubah 360 Derajat Usai Bercerai dari Janda Kaya Raya, Terpaksa Jualan Hand Sanitizer Agar Bisa Makan: Sedih...

Di pagar tersebut tampak pula beberapa kertas berisi tulisan-tulisan berisi imbauan agar orang-orang mengambil secukupnya.

Saat dikonfirmasi langsung, pihak TK Pertiwi IV Boyolali, Ana, mengatakan progam tersebut sepenuhnya diinisiasi oleh sekolah.

Walau begitu, mereka menyebut tetap ada keterlibatan dari wali murid.

"Sekolah langsung yang menginisiasi. Kami melibatkan wali murid dalam kegiatan ini," kata Ana kepada GridHot.ID saat dihubungi lewat WhatsApp, Selasa (6/2/2020).

Baca Juga: Berkat Pak Bupati, Kabupaten Wonogiri Tak Lagi Menerima Tambahan Pasien Corona Baru Selama Berhari-hari, Jekek: Kami Sudah Zero Covid-19...

Ana mengatakan pihak sekolah menggunakan uang dari infak dan donasi wali murid.

"Kami menggunakan uang infak dan donasi dari wali murid, alhamdulillah wali murid kami sangat berantusias dalam program ini," ungkapnya.

"Respon warga sekitar juga alhamdulillah sangat baik. Kami juga membuka kesempatan kepada warga sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini," sambungnya.

Baca Juga: Bukan Ruben Onsu Atau Sarwendah, Ternyata Wanita Ini yang Bikin Karier Betrand Peto Melejit, Sampai Rela Bayar Orang Demi Muluskan Niatnya

Lebih lanjut, Ana mengatakan, sebelum program Pagar Sedekah, sekolah sudah memiliki progam '1 bulan 1 kilogram beras'.

Hanya saja, saat pandemi seperti sekarang, pihak sekolah sedikit melakukan manuver kecil.

"Di kegiatan sebelumnya, program 1 Bulan 1 Kg Beras, untuk mengajarkan anak-anak berbagi kepada sesama. Kami mengajak anak-anak untuk mengumpulkan beras/uang tunai yang kemudian kami wujudkan dalam bentuk beras dan disalurkan kepada yang membutuhkan seperti anak yatim, kaum duafa, dan lain-lain di setiap bualannya. Kami juga melibatkan walimurid dalam pembagiannya," terangnya.

"Di tengah pandemi Covid-19 ini kami sedikit melakukan manufer tentang program tersebut di atas, yang pada intinya tetap berbagi dan bermanfaat untuk sesama, apalagi di tengah pandemi ini," tandasnya.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah