GridHot.ID - Betrand Peto merupakan anak asuh pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah.
Pertemuan mereka disebut-sebut seperti takdir yang membawa Betrand Peto pada ketenaran.Namun demikian, siapa yang menyangka jika orang yang pertama kali mengangkat nama Betrand Peto bukan Ruben Onsu maupun Sarwendah.
Ya, selidik punya selidik, jalan Betrand Peto sebagai artis baru terbuka lebar berkat tangan dingin seorang wanita yang telah lama berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air, Jesika Desaratu.
Nama Jesika Desaratu cukup disegani lantaran wanita itu merupakan otak di balik sederet program TV fenomenal seperti My Trip My Adventure, Brownis, hingga Bikin Laper.Kisah Jesika Desaratu dalam menemukan bakat terpendam Betrand Peto akhirnya terungkap dalam penuturannya di tayangan YouTube BRIZ Entertainment, Sabtu (28/12/2019).Tuntutan untuk selalu menciptakan program TV yang memanjakan selera penonton membuat Jesika selalu terpacu untuk selalu mencari talenta baru melalui video-video yang viral di sosial media.
Hingga pertengahan Maret 2019 lalu, hatinya kepincut ketika menyaksikan video aksi seorang bocah laki-laki yang bernyanyi hanya diiringi organ tunggal.
Lantunan musik dari organ tunggal yang ala kadarnya itu, nyatanya tak mampu menutupi suara emas sang bocah cilik dalam membawakan tembang lawas bertajuk 'Titip Rindu Buat Ayah' itu."Orang-orang lagi suka viral. Mereka penginnya cari yang lagi viral. Saya orangnya cukup aktif di sosmed. Itupun saya selalu searching."
Baca Juga: Berjaga-jaga Jika Dirinya Tiada, Ruben Onsu Titipkan Amanah Ini Kepada Betrand Peto, Suami Sarwendah: Onyo Punya Tanggung Jawab Buat Thalia dan Thania"Temen-temen pun menemukan satu anak dari Nusa Tenggara Timur, dia nyanyi suaranya bagus pakai organ tunggal."
"Organ tunggal seberapa sih suaranya, tapi suaranya bener-bener pure," kenang Jesika Desaratu kala mengingat reaksinya saat pertama kali melihat penampilan Betrand Peto.Head Production Trans TV itu makin jatuh hati setelah melihat paras manis yang dimiliki Betrand Peto.
"Terus aura mukanya itu kalau kita lihat dia pengennya kita sayang sama dia," imbuhnya.Diharuskan mencari identitas sang bocah bersuara emas tentu bukan pekerjaan yang mudah.Namun, Jesika Desaratu tak hilang akal karena ia akhirnya berinisiatif menggelar sebuah sayembara di media sosial.