Find Us On Social Media :

Seakan Belum Cukup Konflik Militer Sampai Wabah Corona, Dunia Kini Harus Menghadapi Bencana Lagi di Awal Juni 2020, Virus Paling Mematikan di Bumi Ini Kembali Muncul Ancam Warga

Kongo diserang virus Ebola baru

Kemungkinan, ada lebih banyak orang yang akan diidentifikasi dengan penyakit ini karena kegiatan pengawasan telah ditingkatkan.

"Ini adalah pengingat bahwa COVID-19 bukan satu-satunya ancaman kesehatan yang dihadapi orang," kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.

Baca Juga: Jauh Sebelum Jadi Pengusaha Besi Bekas, Masa Lalu Muzdalifah di Luar Dugaan, Istri Fadel Islami Ternyata Dulu Bekerja Sebagai Perawat

“Meskipun banyak perhatian kita tertuju pada pandemi, WHO terus memantau dan menanggapi banyak keadaan darurat kesehatan lainnya," ungkapnya, dikutip Sosok.ID, Selasa (2/6).

Ini adalah wabah Ebola ke-11 di Kongo sejak virus pertama kali ditemukan di negara itu pada tahun 1976.

Kota Mbandaka dan daerah sekitarnya sebelumnya telah menjadi tempat wabah Ebola ke-9 di Kongo yang terjadi pada Mei hingga Juli 2018.

"Itu terjadi pada saat yang penuh tantangan, tetapi WHO telah bekerja selama dua tahun terakhir dengan otoritas kesehatan, CDC Afrika dan mitra lainnya untuk memperkuat kapasitas nasional untuk menanggapi wabah," kata Dr Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika.

Baca Juga: Bikin Pangling, Dulu Digosipkan Pacaran dengan Mantan Reino Barack, Pengusaha Malaysia Ini Pamer Kumis dan Jambang di Momen Lebaran

“Untuk memperkuat kepemimpinan lokal, WHO berencana mengirim tim untuk mendukung peningkatan respons. Mengingat kedekatan wabah baru ini dengan rute transportasi yang sibuk dan negara-negara tetangga yang rentan, kita harus bertindak cepat,” ungkapnya.

Dikutip dari Halodoc, Ebola dikatakan menjadi salah satu penyakit akibat infeksi virus yang paling mematikan.

Setidaknya, ada 5 jenis virus Ebola, dan 4 di antaranya disinyalir mampu menginfeksi tubuh manusia.