Find Us On Social Media :

Cairan Cuma Setitik Harganya Setara Motor Gede Satu Unit, Pantas Krisdayanti Tetap Awet Muda Padahal Usianya Sudah Kepala 4, Sang Diva Rupanya Suntik DNA Ikan Salmon ke Tubuhnya Agar Tetap Cantik

Krisdayanti pada pemilu 2019

Saat itu dia tengah melakukan perawatan di sebuah klinik kecantikan dengan seorang ahli bernama Dokter Chen Ik.

Melalui unggahan video di Instagram pribadinya, Kamis (16/5/2019), Krisdayanti memperlihatkan bagaimana cara perawatan kecantikan yang dilakukannya, yaitu suntik DNA ikan salmon.

Baca Juga: Jadi Minimarket Paling Menjamur di Indonesia, Alfamart dan Indomaret Ternyata Tidak Dinahkodai Sosok Sembarangan, Intip Profil 2 CEO yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Ini

Melansir dari U.S. National Library of Medicine, perawatan kecantikan menggunakan DNA ikan salmon ini disebut dengan polydeoxyribonucleotide injection (PDRN).

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Frontiers in Pharmacology menyebutkan, suntik PDRN ini menggunakan campuran deoksiribonukleotida dengan berat molekul berkisar antara 50 dan 1.500 KDa.

Deoksiribonukleotida adalah nukleotida yang dibangun dari gula deoksiribosa.

Molekul tersebut berasal dari proses pemurnian dan sterilisasi terkontrol Oncorhynchus mykiss (Salmon Trout), atau Oncorhynchus keta (Chum Salmon), DNA ikan salmon yang didapat dari sperma salmon.

Baca Juga: Berencana Nikah dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Tiba-tiba Minta Orang Tuanya Segera Jual Rumah, Krisdayanti Singgung Masalah Nalar

Suntik DNA ikan salmon atau PDRN pertama kali digunakan sebagai senyawa perbaikan jaringan di Italia setelah disetujui PDRN pada 2008 karena kemampuan khusus untuk mempercepat pemulihan setelah cangkok kulit.

Melansir dari Korean Surgery, PDRN dapat digunakan dengan proses mesoterapi karena dapat merangsang aktivitas metabolisme sel-sel di kulit untuk meregenerasi kolagen, glikosaminoglikan dan luka glikoprotein.

Perawatan kecantikan ini merangsang pemulihan luka melalui peningkatan antigenesis dan mendorong laju pertumbuhan fibroblas.