Find Us On Social Media :

Santai Ngomong 'Tikus Padi Kami Sudah Bunuh di Belakang', KKB Papua Tembak Mati Satu Warga Tak Berdosa, Ngaku Tentara Hutan Saat Ada Saksi yang Melihat

KKB Papua

Namun, perjalanannya terhenti di Kapung Magataga, Distrik Wandai, karena rantai motornya putus.

Saksi pun memperbaiki motornya.

Setelah memperbaiki rantai motor tersebut, saksi mendengar suara tembakan sebanyak delapan kali.

Baca Juga: Makin Biadab, KKB Papua Tembak 2 Tenaga Medis Satgas Covid-19 Saat Mengantar Obat-obatan, Ini Identitas Korban Kebengisan Kelompok Bersenjata

Ia memberanikan diri mendekati sumber suara tembakan tersebut.

Ketika menuju sumber suara, saksi bertemu dengan tiga anggota KKB yang mengaku sebagai 'tentara hutan'.

"Saksi bertemu dengan tiga orang yang mengaku tentara hutan dan salah seorang tersebut menyampaikan kepada saksi bahwa, 'tikus padi kami sudah bunuh di belakang'," kata Waterpauw.

Baca Juga: 6 Tahun Lalu Nyolong Senjata di Puncak Jaya, Lekagak Telenggen Kini Kehilangan Sniper Andalannya, Kekuatan KKB Papua Mulai Goyah Usai Menderita Walia Tewas dalam Kontak Senjata dengan TNI

Kepada tiga anggota KKB itu, saksi mengaku sebagai perwakilan gereja dan meminta izin mengurus jenazah tersebut ke Distrik Sugapa.

Anggota KKB itu pun mengizinkan saksi mengurus jenazah tersebut.