Meski Masuk Masa New Normal, Pemerintah Yakin Tak Akan Hentikan Bansos, Bantuan Bakal Ngalir Terus Sampai Desember

Kamis, 04 Juni 2020 | 07:13
Dok. Humas Jabar

Ilustrasi pemberian bansos

Gridhot.ID - Pemerintah memang sudah menyiapkan negara Indonesia untuk memasuki masa new normal.

Meski begitu, bukan berarti wabah corona sudah hilang begitu saja.

Hal tersebut membuat pemerintah memutuskan melanjutkan bantuan sosial yang sudah ada.

Baca Juga: Bandingkan Fisik Dul Jaelani dengan Al Ghazali dan El Rumi, Sosok Ini Seret Nama Ahmad Dhani, Maia Estianty Langsung Pasang Badan, Bela Mantan Suami?

Pemerintah akan memperpanjang pemberian bantuan sosial hingga Desember 2020.

Sebelumnya pemberian bansos hanya selama 3 bulan akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Namun, penanganan pandemi yang belum juga selesai membuat bansos kembali diperpanjang.

Baca Juga: Statusnya Sebagai Mantu Presiden Tak Membuatnya Bermanja-manja, Selvi Ananda Pilih Urus Anak Seorang Diri Tanpa Bantuan Baby Sitter, Gibran Rakabuming: Kasihan, Apalagi Kalau Saya Tinggal

"Ada hal yang tadi diputuskan oleh sidang kabinet, yakni untuk bansos yang selama ini diberikan dalam bentuk sembako, pertama, bansos ini diperpanjang sampai Desember," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani usai rapat terbatas, Rabu (3/6).

Sri Mulyani bilang bansos berupa sembako untuk masyarakat Jabodetabek akan diperpanjang hingga Desember.

Namun, jumlah yang diterima turun dari senilai Rp 600.000 per kepala keluarga (KK) per bulan menjadi Rp 300.000 per KK per bulan.

Baca Juga: Keberadaannya Sudah Diendus Polisi, Pemilik Akun Gosip Ini Sampai Ngemis Belas Kasihan ke Syahrini, Ngaku Ingin Bunuh Diri Usai Jadi Buron: Saya Lemah Tak Berdaya, Pikiran dan Hati Saya Gelap

Perpanjangan juga dilakukan untuk bansos tunai yang diberikan bagi masyarakat non Jabodetabek.

Bansos tunai juga akan mengalami penurunan manfaat yang diterima menjadi Rp 300.000 per KK per bulan.

"Presiden juga memutuskan penyaluran bansos ini akan dilakukan secara tunai noncash. Akan dilakukan transfer ke nama dan akun mereka sesuai dengan data di Kemensos atau kerja sama dengan Pemda," terang Sri.

Baca Juga: Haji 2020 Resmi Ditiadakan, Dana Jemaah Justru Bakal Dipakai Pemerintah Buat Perkuat Rupiah, Ahli Ekonomi: Bener-bener Kehabisan Ide, Payah Deh

Hal serupa juga diterapkan bagi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Penerima BLT Dana Desa juga akan diperpanjang hingga Desember dengan nilai manfaat Rp 300.000 per KK per bulan.

"Ini sudah mencakup 40% dari masyarakat. Itu adalah dukungan yang diberikan pemerintah untuk menahan daya beli agar tidak menurun akibat Covid-19 dan merosotnya kegiatan ekonomi terutama di level masyarakat akar rumput," jelas Sri.

Mayoritas penerima bansos berada di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan sebanyak 18,4 juta penerima.

Baca Juga: Pernah Serang Rombongan Tito Karnavian, Anggota KKB yang Paling Dicari Sejak 2011 Kini Berhasil Ditangkap, Kapolda Papua Ungkap Detik-detik Satgas Newangkawi Lumpuhkan Oriana Wonda

Sementara untuk pedagang dan pekerja swasta sebanyak 4,2 juta penerima, pekerja bangunan sebanyak 3,4 juta penerima, buruh pabrik 3,3 juta penerima, sopir dan pekerja komunikasi 1,3 juta penerima, nelayan 900.000 penerima, serta sektor lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Kabar gembira, pemerintah putuskan perpanjang bansos sampai Desember.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan