GridHot.ID - Putra asli Suku Auyu, Kabupaten Mappi, Papua, bernama Dwi Cahyono akhirnya berhasil lolos masuk TNI AD.
Dwi Cahyonolulus menjadi Prajurit Tamtama PK TNI AD Gelombang I Tahun 2020 binaan Koramil 1707-07/Keppi Kodim 1707/Merauke.
Sosok Dwi Cahyono rupanya berhasil mencuri perhatian Komandan Korem (Danrem) 174 Merauke Kolonel Inf Bangun Nawoko.
Pada video yang dimuat akun Instagram TNI AD yang diunggah pada 1 Juni 2020, Kolonel Inf Bangun Nawoko mengaku tercuri perhatiannya karena nama Dwi Cahyono yang khas sebagai nama orang Jawa.
Padahal, Dwi Cahyono merupakan orang suku asli dari Papua.
"Ada sesuatu yang menarik perhatian saya di mana ada salah satu calon atau peserta yang lihat di name tag nya itu namanya Jawa yaitu Dwi Cahyono. Namun demikian yang bersangkutan ini adalah warga suku asli dari Papua," katanya.
Kolonel Inf Bangun Nawoko kemudianmenanyakan alasan di balik namanya.
"Siap, bapak mama angkat orang Jawa," jawab Dwi Cahyono.
Tak berhenti di situ, Kolonel Inf Bangun Nawoko pun kembali menanyakan orangtua kandung Dwi.
"Siap, orang tua asli ibu sudah meninggal, bapak masih ada," jawabnya.
Berdasarkan pengakuan Dwi Cahono dalam sebuah wawancara di video tersebut, ibunyameninggal sejak ia masih bayi.
"Ayah bernama Agustinus Hemi Kumuda dan ibu bernama Yuli Pari Ku Muda. Pada saat itu saya lahir ibu kandung saya meninggal," ungkapnya.
"Saya diambil dengan pasangan suami istri orang Jawa yang mengasuh saya pada saat saya berusia tiga hari," lanjutnya.,
Diketahui orang tua angkat Dwi Cahyono bernama Mardi Santoso dan Parinten.
Memiliki orang tua angkatasli Jawa, Dwi Cahyono menjadi pandai berbahasa Jawa.
Pada video itu, diperlihatkan momen saat Dwi Cahyono meladeni Kolonel Inf Bangun Nawoko yang mengajaknya berbicara menggunakam bahasa Jawa.
Selain itu,ada juga momen saat Dwi Cahyono bercerita soal awal mula dirinya mendaftar ke TNI.
"Saya mendaftarkan diri saya menjadi TNI di Koramil terdekat. Setelah saya mendaftarkan diri saya. Saya diterima untuk mengikuti pembinaan kegiatan fisik di Koramil. Setelah itu saya latihan pembinaan fisik selama kurang lebih satu bulan," jelasnya.
Berikut kisah Dwi Cahyono yangditulisdi laman Instagram TNI AD.
"Dwi Cahyono merupakan salah satu pemuda dari suku Auyu Kabupaten Mappi (Papua) yang lulus menjadi prajurit tamtama PK TNI AD Gelombang I tahun 2020, binaan Koramil 1707-07/Keppi Kodim 1707/Merauke.
Dalam sidang Parade Pantukhir Calon Tamtama Prajurit Karier, salah satu calon prajurit Tamtama PK membuat Danrem Kolonel Inf Bangun Nawoko terkesan dan terkejut ada putra Papua tapi menggunakan nama Jawa.
Selain itu, Dwi Cahyono yang asli putra Papua juga pandai berbicara menggunakan bahasa Jawa.
Dwi Cahyono, putra Papua dengan nama Jawa merupakan anak yatim yang diasuh oleh pasangan Mardi Santoso dengan Parinten sejak umur tiga hari hingga sampai saat ini lulus seleksi menjadi calon prajurit TNI AD. Setelah tamat SMK, Dwi Cahyono mendaftar masuk TNI AD melalui Koramil dan selanjutnya dibina oleh Koramil 1707-07/Keppi.
Dwi Cahyono sempat mengalami kegagalan pada penerimaan Tamtama PK Gelombang 2 sumber pedalaman tahun 2019, karena terbatasi alokasi penerimaan.
Dan pada seleksi tahun 2020 ini dinyatakan lulus dan itu murni merupakan hasil kerja keras dan tekadnya untuk menjadi prajurit TNI.
Kegagalan pertama tidak menyurutkan tekad Dwi Cahyono untuk menjadi TNI AD. Awal tahun 2020 ia kembali mendaftar sebagai calon prajurit.
Dengan semangat dan kebulatan tekad, ia kini dinyatakan lulus lulus seleksi dan akan mengikuti pendidikan sekolah tamtama. Semoga ini akan memacu semangat putra daerah untuk mengabdikan dirinya melalui TNI AD."
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Kisah Perjuangan Dwi Cahyono, Putra Suku Auyu Papua Ini Lolos TNI AD, Sosoknya Buat Danrem Terkesan"
(*)