Find Us On Social Media :

Lone Wolf, Simpatisan ISIS yang Serang Mapolsek Daha Selatan Cuma Beraksi Selama 3 Menit, Humas Polri: Dia Mempelajari Itu dari Internet

Kapolri Idham Azis Naikkan Pangkat Polisi yang Lumpuhkan Pelaku Kasus Penyerangan Mapolsek Daha Selatan

 

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Beberapa waktu lalu terjadi sebuah insiden penyerangan di Kantor Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Senin (1/6/2020) sekitar pukul 02.15 WITA.

Akibat dari insiden tersebut, seorang polisi dengan pangkat Brigadir tewas menjadi sasaran bacok pelaku.

Mengutip Kompas.com, pelaku yang diketahui bernama Abdul Rahman (19) warga Kecamatan Daha Selatan tewas di lokasi setelah ditembak oleh anggota kepolisian.

Baca Juga: Serang Kapolsek Daha Selatan, Simpatisan ISIS Bacok Brigadir Polisi Pakai Pedang Hingga Meregang Nyawa, Tinggalkan Secarik Kertas di Lokasi Kejadian, Ini Isinya?

Kepolisian Kalimantan Selatan menyebutkan jika mereka menemukan sejumlah barang dan dokumen organisasi teroris ISIS dari tas pinggang pelaku.

Barang yang disebut antara lain syal dan kartu tanda ISIS serta selembar surat wasiat bertuliskan tangan.

"Memang benar ada dokumen ISIS. Sekarang masih kita dalami sejauh mana keterlibatan pelaku dengan kelompok itu," kata Rifa'i di Banjarmasin, Senin (1/6/2020).

Baca Juga: Indonesia Lengah Gara-gara Corona, Simpatisan ISIS Kembali Bergerilya, Berani Bakar Mobil Patroli dan Anggota Polsek Daha, Dokumen Rahasia Berhasil Disita, Ini Isinya

Selain dokumen terkait ISIS, polisi juga mengamankan sepeda motor milik pelaku, jerigen berisi bensin, pedang, dan KTP.