Find Us On Social Media :

Kasus Covid-19 di Surabaya Kian Meroket, Satu Keluarga Dilaporkan Meninggal Dunia Secara Bersamaan, Khofifah : Saya Khawatir Sekali

Korban covid-19

Meski demikian, DW tak menampik bahwa keluarganya terpapar virus corona.

Namun, ia keberatan bila ibu dan ayahnya dianggap meninggal karena positif Covid-19.

DW mengaku pasrah atas apa yang terjadi pada keluarganya karena semua merupakan takdir dari Tuhan.

DW juga mengingatkan kepada siapapun agar tidak meremehkan Covid-19.

"Virus ini benar-benar nyata. Saya berpesan kepada semuanya agar selalu menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan," ucap DW.

Baca Juga: Jilat ludah Sediri, China Akhirnya Mengakui Virus Corona Tidak Berasal Pasar Hewan Liar di Wuhan, Peneliti Senior Beberkan Alasannya

Terkait meninggalnya tiga warga Surabaya itu, Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser menjelaskan, sampai hari ini hasil tes swab belum keluar.

Karena itu, ia belum bisa memastikan status kedua orang tua dalam satu keluarga tersebut meninggal karena terpapar Covid-19 atau tidak.

"Dari hasil rapid test, mereka negatif dan sudah dites swab. Hanya memang belum keluar hasil swabnya dan meninggal," ujar Fikser.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa khawatir dengan persebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Surabaya.

Baca Juga: Masih Banyak Masyarakat yang Remehkan Pandemi Covid-19, Erick Thohir Singgung Soal Biaya Rawat Pasien Corona yang Ditanggung Pemerintah: Mahal Banget, Mohon Taati Aturan!