Find Us On Social Media :

Makin Merajai Pertempuran Udara, Militer Amerika Ciptakan Drone Canggih Pembasmi Jet Tempur Berawak, Letjen Jack Shanahan: Era Pesawat Perang Telah Hilang!

XQ-58A Valkyrie, pesawat drone militer Amerika

Gridhot.ID - Penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam militer menjadi salah satu yang dikembangkan berbagai negara saat ini.

Salah satunya tentunya negara dengan kekuatan militer paling unggulan di seluruh dunia, Amerika Serikat.

Melansir BBC News, Angkatan Udara Amerika akan luncurkan duel antara pesawat drone dengan pesawat berawak atau pesawat dengan pilot.

Baca Juga: Gara-gara Pepet Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Terus Dicecar Calon Mertua, Pakar Ekspresi Bongkar Gerak-gerik Janggal Sang YouTuber: Dia Malu, Khawatir, Takut!

Proyek itu akan dilaksanakan pada Juli 2021.

Jika berhasil, maka Amerika berhasil kuasai AI dalam pengembangan militer mereka.

Letnan Jenderal Jack Shanahan, pimpinan Joint Artificial Intelligence Pentagon, menyebut tes itu sebagai 'ide yang sangat berani'.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Sosok Ini Sebut KPK Tak Berani Selidiki 2 Jendral Polisi yang Lindungi Mantan Sekjen MA, Nurhadi, Pantas Bisa Sembunyi Hingga Empat Bulan Lamanya

Majalah Air Force Magazine gambarkan pengembangan pesawat drone yang bisa digunakan dalam perang sebagai "tembakan jitu" untuk militer.

Dalam briefing yang dilakukan oleh Mitchell Institute for Aerospace Studies, Shanahan mengatakan ia telah saling mengirim email minggu lalu dengan pemimpin proyek tersebut, Kapten Steve Rogers dari Laboratorium Riset Angkatan Udara (AFRL).