Melarat Kuota Buat Internetan, Siswi Ini Pilih Bunuh Diri karena Tak Bisa Ikuti Kelas Online, Pesan Terakhirnya Buat Pemerintah Tuai Protes Keras

Minggu, 07 Juni 2020 | 20:25
kuulpeeps.com

Ilustrasi siswi bunuh diri.

Gridhot.ID- Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) seperti saat ini, ada beberapa kegiatan yang berubah.

Salah satunya para siswa melakukan sistem belajar via online dan tidak boleh datang ke sekolah.

Walau begitu, orangtua wajib mengawasi anak-anak mereka saat ikut kelas online.

Baca Juga: 14 Tahun Mendekam di Balik Jeruji Besi Akibat Bunuh Pacar, Pesinetron Ini Sempat Nyatakan Mualaf di dalam Penjara, Kini Sang Artis Akan Segera Bebas

Salah-salah kasus di bawah ini bisa menimpa keluarga kita.

Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (6/7/2020), seorang remaja bernama Devika Balakrishnan asal di India dilaporkan bunuh diri.

Jenazah Devika Balakrishnan ditemukan di dekat rumahnya di Valancherry, Kerala, dengan adanya botol kosong berisi cairan beracun di dekatnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Pilih Jalur Polisi, Pelaku Penghinaan Sampai Bersimpuh Ngemis Ampun ke Ayah Rafathar, Nagita Slavina Ngamuk Setengah Mati Akui Masih Sakit Hati

Diyakini, Devika bunuh diri karena dia takut ketinggalan kelas selama lockdown virus corona, karena keluarganya tak mampu beli kuota internet.

Sang ayah yang tidak bekerja karena sakit menjelaskan, remaja 14 tahun itu sempat depresi karena tidak bisa ikut kelas online.

"Dia selalu mengatakan agar kami membetulkan televisi, sehingga dia bisa segera ikut kelas yang diselenggarakan daring," ujar sayahnya.

Namun seperti dilansir Daily Mirror pada Jumat (5/6/2020), ayahnya menerangkan mereka tak punya uang memperbaiki televisi, apalagi membeli ponsel.

Diberitakan India Today, terdapat catatan yang ditinggalkan Devika ketika mereka menggelar investigasi.

Baca Juga: Sampai Disebut Mau Jadi Wuhannya Indonesia, Surabaya Justru Punya Strategi Luar Biasa Lawan Corona, 519 Pasien Sembuh Kurang dari Seminggu, Begini Rahasianya

"Saya pergi," begitu ucapan terakhir dari dia.

"Kasus itu memantik gelombang protes di Kerala, karena menjadi bukti nyata ketimpangan di India buntut adanya pandemi virus corona."

"Siswa miskin yang tinggal di pedesaan mengalami kesulitan selama wabah ini," kata Abhijith, Ketua Serikat Siswa Negara Bagian Kerala.

Baca Juga: Mantan Suaminya Sekarang Pepet Nella Kharisma, Janda Dory Harsa Ternyata Tak Kalah Mempesona, Lihat Penampakannya

"Tindakan yang dilakukan pemerintah membuat para murid miskin ini berada dalam kondisi depresi dan stres karena tak bisa ikut kelas online," paparnya.

Menteri Pendidikan, Profesor C Raveendranath, memerintahkan agar Kantor Pendidikan Distrik menyelidiki kematian Devika.

Dia menjelaskan pihaknya sudah melakukan survei terkait fasilitas murid-murid, dan memperkenalkan kelas lingkungan bagi mereka yang tak punya ponsel atau TV.

"Kami telah meluncurkan kelas daring berdasarkan pendekatan eksperimental, dan akan terus memperkenalkan kelas itu," jelas Raveendranath.

Beberapa sekolah di Negeri "Bollywood" sudah mulai dibuka, dengan ada yang masih menyediakan layanan via online selama pandemi.

Baca Juga: Ditemukan Pingsan Setengah Telanjang dalam Mobil, 2 PNS Mesum di Asahan Terancam Dicopot dari Jabatan, Ini Alasan Kepala Dinas

Pemerintah negara bagian sudah menginstruksikan otoritas lokal untuk membuat kelas lingkungan, guna mengakomodasi mereka yang tak punya internet.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Ingat, Anda tidak sendiri.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Tak Punya Kuota Internet untuk Ikut Kelas Online, Remaja Ini Bunuh Diri"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com