Negaranya Kesusahan Hingga Jatuh Korban Terbanyak Kasus Corona, Amerika Serikat Ternyata Punya Banyak Miliarder yang Pelitnya Nggak Ketulungan, Miris Mau Kasih Donasi Tapi Tak Sebanding Kekayaan

Senin, 08 Juni 2020 | 13:13
Daily Mail

Bendera setengah tiang mulai dikibarkan Amerika Serikat

Gridhot.ID - Amerika serikat memang menjadi negara hitam dengan kasus infeksi corona tertinggi di dunia.

Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara dengan jumlah infeksi virus corona terbesar di dunia mencapai 1,98 juta penduduk dan menyebabkan kematian pada 112.000 jiwa per 6 Juni 2020.

Tentu saja angka tersebut membuat beberapa pihak khawatir.

Baca Juga: Bongkar Perangai Raul Lemos yang Memaki Dirinya, Azriel Sebut Ayah Tirinya Selalu Minta Dihormati, Adik Aurel Hermansyah Kecewa Berat dengan Sikap Krisdayanti yang Justru Lakukan Ini ke Anak Kandungnya

Sayangnya, meski ada banyak korban, miliarder di AS banyak yang belum tersentuh hatinya.

Survei terbaru dari Washington Post menemukan, sebanyak 50 orang terkaya di Amerika telah menyumbang sekitar US$ 1 miliar atau sebesar Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000).

Jumlah sumbangan itu hanya sebagian kecil dari total kekayaan gabungan mereka.

Baca Juga: Banyak Tuai Protes Penikmat Streaming Film, Telkom Bakal Segera Unblok Netflix, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Dari total kekayaan gabungan, sumbangan mereka kurang dari 0,1%.

Survei juga menemukan, hampir 1/3 dari para miliarder ini belum mengumumkan memberi donasi.

Beberapa berkontribusi melalui perusahaan yang mereka miliki, bukan berkontribusi secara pribadi.

Baca Juga: Pengen Awet Muda dan Bisnisnya Lancar, Pria Ini Nekat Maling Celana Dalam Wanita untuk Syarat, Polisi: Pelaku Ngaku Buat Pesugihan

“Bahkan banyak miliarder yang menyumbang jumlah yang relatif remeh untuk Covid-19, bila dibandingkan dengan nilai tengah rata-rata rumah tangga Amerika, yang mencapai US$ 97.300," kata para pensurvei, Roxanne Roberts dan Will Hobson dikutip dari CNBC, Senin (8/6/2020).

Roberts dan Hobson menggunakan nilai tengah ini untuk menghitung donasi yang disumbangkan oleh para miliarder.

Jeff Bezos misalnya, orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai US$ 143 miliar atau Rp 2.000 triliun telah menyumbang sekitar 125 juta dollar AS (Rp 1,7 triliun).

Baca Juga: Anggap Era Jet Tempur Telah Berakhir, Amerika Ciptakan Drone Canggih Penghancur Pesawat Perang Berawak: F-35 Tak Akan Punya Kesempatan Melawannya

Miliarder penyumbang terbesar atas nama pribadi ada 2 nama, yakni pendiri Microsoft Bill Gates dan CEO Twitter dan Square Jack Dorsey.

Gates, yang menjadi salah satu tokoh publik paling vokal sejak awal pandemi Covid-19 mengular, telah menyumbang sekitar 300 juta dollar AS melalui Yayasan Bill dan Melinda Gates.

Dorsey, yang bukan salah satu dari 50 orang terkaya di AS pun menyumbang 1 miliar dollar AS berbentuk saham Square.

Baca Juga: Turut Perangi Rasisme, Pebasket Legendaris Michael Jordan Sumbang Dana Rp 1,4 Triliun: Kita Harus Saling Mendengarkan, Menunjukkan Belas Kasih dan Empati!

Dorsey, hanya berada di peringkat ke 147 dari daftar miliarder terkaya.

US1 miliar yang disumbangkan mewakili 28% dari total kekayaan bersihnya.

Sementara itu di antara 50 orang terkaya di AS, Manajer Lindung Nilai, Ray Dalio menjadi yang paling dermawan.

Baca Juga: Bak Hilang di Telan Bumi, Begini Keadaan Saksi Kunci Kasus Kopi Sianida yang Melibatkan Mirna Salihin dan Jessica Wongso, Bahagia?

Dia menyumbang lebih dari 100 juta dollar AS dari kekayaan bersih 18 miliar dollar AS.

Selama pandemi Covid-19, kekayaan miliarder AS ini naik 434 miliar dollar AS antara pertengahan Maret - Mei.

Harta 5 orang terkaya di AS, antara lain Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg, Warren Buffett, dan Larry Ellison telah melambung US$ 76 miliar dalam kurun waktu tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Miliarder AS pelit beri donasi untuk corona, ini hasil surveinya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan