Find Us On Social Media :

Tanggul Fase A Tak Kunjung Dibangung Pemprov DKI, Jakarta Utara Terancam Tenggelam, Ahli Tata Kota: Posisinya Sudah Lebih Rendah daripada Laut

Banjir Jakarta

Namun di sejumlah wilayah pemukiman, air juga tak surut lantaran debit air dari laut yang terus menggalir.

Ahli Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan, banjir rob yang menggenangi sejumlah kawasan di Jakarta Utara menandakan bahwa posisi tanah di lokasi itu sudah semakin rendah daripada lautan.

Jika kondisi itu terus dibiarkan, maka kawasan Jakarta Utara akan semakin cepat tenggelam.

Baca Juga: Diberi Upah Rp 200 Ribu Sebulan, Guru Honorer Ini Ceritakan Perjuangannya Untuk Tetap bertahan Hidup: Alhamdulillah Cukup dan Wajib Disyukuri

"Sebenarnya kan sudah ada rencana untuk membangun tanggul fase A untuk mengatasi ancaman rob dan penurunan muka tanah di Jakarta Utara. Selama itu belum dijalankan tentu akan sulit menahan banjir. Karena sifat air itu mencari celah, mencari ruang. Kalau tidak ada tanggul, maka air itu akan melimpas,” kata Yayat dalam keterangannya, Rabu (10/6).

Yayat menambahkan, banjir rob sangat merugikan masyarakat dan pelaku usaha.

Apalagi kejadian ini terus berulang setiap bulan dan semakin tinggi.

Baca Juga: Dikira Lagi Ngeprank, Pelajar SMP di Madiun Tewas Tenggelam Saat Berenang di Sungai Bengawan Solo, Temannya Baru Lapor Sejam Usai Korban Tak Muncul ke Permukaan

Dampaknya, kawasan Jakarta Utara menjadi tidak menarik untuk investasi.

Sehingga aktivitas ekonomi juga ikut terdampak.