Buat Aturan Baru, Sekolah SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Ini Alasan Kemendikbud

Sabtu, 13 Juni 2020 | 13:42
kompas.com

Ilustrasi siswa SMK

Gridhot.ID - Dunia pendidikan di Indonesia sudah dibilang telah banyak mengalami kemajuan.

Setiap tahun, pemerintah selalu mencoba memberikan terobosan untuk membuat dunia pendidikan makin maju.

Baru-baru ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI membuat inovasi, yakni masa pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditambah setahun, menjadi 4 tahun.

Baca Juga: Baru Alami Defisit Setoran, BPJS Kesehatan Buat Aturan Baru Cuma Layani Kebutuhan Kesehatan Dasar, Simak Syarat syarat yang Harus Disiapkan Peserta

Diketahui, rencana masa pendidikan SMK menjadi empat tahun tersebut akan dilaksnakan dalam waktu dekat ini.

Mengenai penambahan masa studi SMK menjadi empat tahun, diterangkan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto.

Mengutip Artikel Antaranews, Kemendikbud melakukan inovasi pendidikan kejuruan dengan mengubah lama pendidikan.

Baca Juga: Sama-sama Jomblo, Kemungkinan Luna Maya Balikan dengan Ariel Noah Justru Nol Besar, Mbak You Beberkan Terawangannya: Sudah Sangat Jauh, Susah Bersatu Lagi!

Hal tersebut berlaku untuk SMK yang sebelumnya tiga tahun menjadi empat tahun.

"Dalam waktu dekat, kami akan berinovasi dengan mengubah SMK menjadi empat tahun atau setara dengan diploma satu atau diploma dua"

"Terutama untuk program studi tertentu," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud) Wikan Sakarinto dalam webinar di Jakarta, Rabu.

Dengan lamanya SMK selama empat tahun, maka siswa memiliki cukup waktu untuk mendapatkan bekal sebelum terjun ke dunia usaha dan dunia industri.

Siswa SMK juga diwajibkan mengikuti program praktik kerja di industri.

Jika siswa tersebut tidak mengikuti praktik kerja maka belum bisa diluluskan.

Baca Juga: Ada 16, Ini Deretan Syarat yang Harus Dipenuhi Wanita Jika Ingin Menikahi Anggota TNI, Latar Belakang Keluarga Masuk Hitungan

"SMK dirancang empat tahun dan begitu lulus, siswanya bisa langsung kerja di industri," kata dia.

Kurikulum SMK, juga harus disesuaikan dengan kebutuhan industri.

Kurikulum diharapkan dapat membangun kemampuan teknis dan kemampuan nonteknis siswa.

Baca Juga: Ditantang Hotman Paris, Mbak You Pertanyakan Sesosok Anak Kecil yang Selalu Ikuti Sang Pengacara: Abang Pernah Keguguran?

Sehingga bisa menjadi lulusan yang fleksibel dan mampu bekerja di berbagai industri.

Sejumlah upaya dilakukan Kemendikbud untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK.

Mulai dari kerja sama dengan industri, peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah, praktik kerja di industri, hingga penyusunan kurikulum bersama industri.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan rebranding SMK, sehingga semakin banyak ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK.

"Terutama siswa SMP dan para orang tua siswa SMP. SMK harus dikenalkan secara baik kepada mereka," kata Wikan.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Penjelasan Kemendikbud soal Masa Pendidikan SMK Menjadi Empat Tahun, Setara dengan Diploma 1 atau 2"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Wartakotalive.com