Sempat Digadang-gadang Gantikan Anas Urbaningrum Usai Tak Lagi Jadi Anggota TNI, Ini Sosok Mantan KSAD Pramono Edhi Wibowo, Adik Ipar SBY yang Akan Dimakamkan Hari Ini

Minggu, 14 Juni 2020 | 11:13
KOMPAS/WISNU DEWABRATA

Pramono Edhie Wibowo sebagai Danjen Kopassus ke-23 pada Selasa (1/7/2008) sampai 4 Desember 2009.

Gridhot.ID - Keluarga Besar TNI kembali kehilangan sosok mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Pada Sabtu (13/6/2020), Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.

Almarhum yang merupakan ipar Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung.

Baca Juga: Belum Usai Derita Gara-gara Corona, Kutu Mutan Penghisap Darah Kini Jadi Tantangan, Teror Warga Hingga Bisa Sebabkan Otak Alami Kerusakan

Kepastian kabar tersebut disampaikan oleh mantan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik.

"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bapak Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," ujar Rachland sebagaimana dikutip dari pesan singkat yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/6/2020) malam.

Berikut perjalanan karier Pramono semasa hidupnya:

Baca Juga: Pelaku Penyiram Air Keras ke Dirinya Dituntut Jaksa Hukuman 1 Tahun dengan Alasan Tidak Sengaja, Novel Baswedan: Ini Hal Harus Disikapi dengan Marah

Lulusan Akabri

Melansir dari Harian Kompas (30/6/2011) Pramono Edhie Wibowo merupakan lulusan Akabri 1980.

Dia lahir di Magelang pada 5 Mei 1955.

Pramono Edhie memulai kariernya sebagai Komandan Peleton Kopassandha, Komandan Batalyon II Grup I Kopassus (1995), dan Komandan Grup 5 Kopassus (1998).

Pada 2005, Pramono menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus.

Ia juga sempat memangku jabatan sebagai Kasdam IV/Diponegoro selama 10 bulan sebelum kemudian menjabat sebagai Danjen Kopassus ke-23 pada Selasa (1/7/2008) sampai 4 Desember 2009.

Ia kemudian dilantik menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) III/ Siliwangi pada Rabu (16/12/2009).

Selanjutnya pada 5 November 2010, Pramono dilantik menjadi Panglima Komando Strategi dan Cadangan (Pangkostrad) TNI AD.

Baca Juga: Bikin Lelucon Corona Lewat Snapchat, Pemain Sepak Bola Ini Langsung Ditindak FA, Didenda Rp 891 Juta dan Larangan Main

Timgab pendakian Everest

Pada Jumat (1/7/2011) dirinya dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat menggantikan KSAD Jenderal George Toisutta.

Ia juga pernah menjadi mantan ajudan Megawati Soekarnoputri dan pernah memimpin tim gabungan pendakian Gunung Everest pada 1997 di bawah kepemimpinan Danjen Kopassus-saat itu-Mayjen Prabowo Subianto.

Melansir Harian Kompas (8/11/2010) ayah dua putra ini punya banyak pengalaman di Singapura hingga Lebanon.

Baca Juga: Pasiennya Jadi Kelinci Percobaan, Dokter Ini Bereksperimen Obat Dicampur Coca Cola Untuk Tangani Virus Corona, Ini Efeknya

Ia juga pernah mendapat banyak tanda jasa, seperti Bintang Kartika Eka Paksi Pratama dan Bintang Yudha Darma Pratama.

Pramono sendiri merupakan putra tokoh TNI Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.

Ia merupakan adik kandung dari almarhumah Ani Yudhoyono yang merupakan istri dari Presiden SBY.

Berniat bantu Demokrat Diberitakan Kompas.com (30/6/2013), Pramono resmi bergabung dengan Partai Demokrat pada Sabtu, 29 Juni 2013 silam di Hotel Sahid Jaya.

Namanya bahkan sempat digadang-gadang dalam Konvensi Partai Demokrat pada Maret 2012 sebagai calon ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum yang telah dinonaktifkan.

Baca Juga: 4 Orang Melawan 8, Viral ABK Indonesia Disiksa di Kapal China, Ibu Korban: Anak Saya Minta Istirahat Sebentar, Dipukul Kepalanya Pakai Helm Proyek

Wacana menjadikan Pramono Edhie sebagai Ketua Umum akhirnya hilang begitu saja begitu kakak iparnya, Susilo Bambang Yudhoyono, maju sebagai kandidat terkuat dan akhirnya terpilih secara aklamasi.

Waktu itu, Pramono mengaku hanya ingin membantu Demokrat saat terjun ke politik usai pensiun dari TNI.

"Saya ingin bantu (Demokrat) karena Pak SBY minta bersama-sama," katanya di sela-sela acara Rakornas Partai Demokrat di Hotel Sahid Jakarta, Sabtu (29/6/2013).

Baca Juga: 2 Kali Terpapar Virus Corona, Pria Asal Sukabumi Ini Berhasil Sembuh Normal, Ini Rahasiannya untuk Bisa Berhasil Lawan covid-19

Pramono mengatakan, awalnya ia ditawari SBY bergabung dengan Demokrat.

Setelah menjalani tiga minggu masa pensiun, Pramono lalu memutuskan bergabung.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meninggal Dunia, Berikut Sepak Terjang Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com