Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pasiennya Jadi Kelinci Percobaan, Dokter Ini Bereksperimen Obat Dicampur Coca Cola Untuk Tangani Virus Corona, Ini Efeknya

None - Minggu, 14 Juni 2020 | 06:42
Coke Plus Coffee, Produk Baru Coca Cola Berupa Campuran Kopi dan Cola
Coca Cola Jepang

Coke Plus Coffee, Produk Baru Coca Cola Berupa Campuran Kopi dan Cola

Gridhot.ID- Obat penawar yang terbukti ampuh untuk mematikan virus corona penyebab covid-19 memang belum ditemukan sampai sekarang.

Maka, nggak heran, kalo kini masih kerap didapati ahli medis yang bereksperimen dengan obat-obatan alternatif dalam upaya menyembuhkan pasien yang terjangkit covid-19.

Contohnya adalah seperti dokter di Inggris yang kabarnya menemukan kombinasi penawar yang terbilang absurd lantaran merupakan obat yang dicampur oleh minuman bersoda, dalam hal ini adalah Coca-cola.

Baca Juga: Disebut sebagai Sosok yang Romantis dan Hormat pada Orang Tua, Raul Lemos Justru Tak Segan Semprot Krisdayanti di depan Umum, Ternyata Gara-gara Hal Ini

Seperti dilansir dari Reuters dari Grid Health, sebuah tim yang terdiri dari para peneliti dan dokter di Inggris melakukan riset bahwa penggunaan obat yang mengandung acalabrutinib mampu membantu dalam penanganan pasien covid-19.

Dari hasil tes tahap awal, diketahui jika obat yang mengandung acalabrutinib ternyata sangat membantu, dengan sebanyak 9 dari 11 pasein kritis kondisinya berangsur membaik setelah tiga hari paska diberikan obat ini.

Nggak cuma itu, obat yang biasa diberikan pada pasien penderita kanker darah itu diketahui juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan peningkatan oksigenasi, selain punya efek samping yang relatif kecil.

Baca Juga: Kebelet Viral Malah Jadi Kontroversi, Pejabat Bondowoso Suguhkan Tarian Ular di Atas Meja Bareng Teman Perempuannya Saat Main Tik Tok, Pelaku Ngaku Khilaf

Lantas, kenapa harus minuman bersoda seperti coca-cola yang jadi bahan yang diperlukan?

Alasannya adalah karena obat yang mengandung acalabrutinib umumnya berbentuk kapsul (hanya satu jenis produk bernama Calquence yang punya bentuk cair yang relatif mahal dan langka di Inggris).

Sementara, pasien kritis punya kendala dalam menelan obat kapsul sehingga tim peneliti menyiasatinya dengan menguji melarutkan obat dengan kandungan acalabrutinib dalam cairan Coca-Cola atau minuman bersoda merek lain agar bisa diberikan pada pasien Corona yang dalam kondisi kritis.

Source :GridHealth.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x