Alasannya adalah karena obat yang mengandung acalabrutinib umumnya berbentuk kapsul (hanya satu jenis produk bernama Calquence yang punya bentuk cair yang relatif mahal dan langka di Inggris).
Sementara, pasien kritis punya kendala dalam menelan obat kapsul sehingga tim peneliti menyiasatinya dengan menguji melarutkan obat dengan kandungan acalabrutinib dalam cairan Coca-Cola atau minuman bersoda merek lain agar bisa diberikan pada pasien Corona yang dalam kondisi kritis.
Melansir Grid Health, diketahui bahwa minuman bersoda memiliki keasaman yang ideal untuk melarutkan obat.
Dan kabarnya, mencampur obat dengan minuman soda ini juga telah dilakukan beberapa apoteker di Inggris.
Namun, soal manjur apa nggaknya buat menyembuhkan dari corona, tentu saja semua baru akan terjawab setelah para peneliti dan dokter di Inggris menyelesaikan tahap lanjutan penelitiannya atau fase 2.(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul "Upaya Dokter di Inggris, Obat Dicampur Coca Cola Untuk Tangani Virus Corona"
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar