Find Us On Social Media :

Bukan Minta Kompensasi, Susi Pudjiastuti Justru Harapkan Hal Ini dari Pemerintahan Jokowi, Sang Mantan Menteri: Ini Kondisi Tersulit dalam Hidup Saya

Susi Pudjiastuti

Susi pun mengungkap bahwa dirinya harus menutup banyak cabang dan merumahkan karyawan-karyawannya di saat seperti ini.

Ia pun menambahkan bahwa bila kondisi seperti ini tetap berlangsung lama, maka tidak mustahil ia harus menutup sumber keuangannya ini.

Dengan kata lain, karyawannya juga kehilangan mata pencaharian.

Baca Juga: Lebaran di Kampung Halaman, Susi Pudjiastuti Pamer Potret Lengkap Keluarganya, Sang Putra Bungsu Tulis Rasa Sayangnya pada Mantan Menteri

Akibat tak bisa jalankan bisnis selama 2 bulan ini, maskapai perintis miliknya pun harus diberhentikan beroperasi.

Mantan menteri KKP ini pun mengungkap di dunia bisnis penerbangan, 99 persen berhenti total lantaran kebijakan pemerintah menanggulangi pandemi ini.

"Kami bertahan tutup banyak cabang, rumahkan karyawan. Kemudian kalau tidak kembali kan harus shutdown total. Ya give up atau dalam UU kepailitan kami harus menyatakan pailit," kata Susi dalam diskusi virtual di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (12/6/2020).

Baca Juga: Disayang Jokowi dengan Prestasi Menyaingi Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Ini Ogah Nganggur Setelah Tak Dipilih Lagi, Banting Setir Jadi Petani Sayur di Tengah Hutan Beton Jakarta

Meski tak memiliki pendapatan selama 2 bulan ini, Susi masih harus menanggung gaji karyawannya, membayar sewa tempat, termasuk juga kewajiban kepada perbankannya.