Find Us On Social Media :

Terlanjur Nurut Diisolasi di Rumah Sakit, Pasien Covid-19 di Bengkulu Ini Langsung Tepok Jidat Tahu Kena Tagihan Rp 6,7 Juta Selesai Rawat Inap, Bingung Bukan Kepalang Sampai Harus Ngutang Tetangga, Ternyata Begini Akhirnya

Ilustrasi pasien corona

Namun sebelum menjalani pemeriksaan, HS pun diwajibkan untuk menjalani rapid test.

Dari situlah, hasil rapid test HS terbukti reaktif, dan akhirnya ia harus menjalani masa isolasi Covid-19 di rumah sakit.

Usai 5 hari menjalani isolasi, HS pun kembali melakukan tes swab dengan hasil negatif.

HS pun akhirnya diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Baca Juga: Pamer Foto Bareng Janda Uje, Keseriusan Hijrah Mulan Jameela Mendadak Dipertanyakan, Netizen: Nggak Usah Centil-centil, Masih Menggoda Lawan Jenis!

Namun sayang seribu sayang, bukannya pulang dengan perasaan lega, HS dikagetkan atas tagihan biaya rumah sakit sebesar Rp 6,7 juta.

Diketahui, tagihan biaya tersebut merupakan besarnya biaya perawatan selama pasien tersebut diisolasi.

Akibat hal ini, Efran, anak HS pun akhirnya mengutang pada para tetangganya untuk melunasi biaya tersebut.

Pihak keluarga pun mencari pinjaman dan menunjukkan surat keterangan miskin agar bisa membayar tagihan. Lalu Efran mendapatkan keringanan.

Baca Juga: Jadi Profesi yang Diidam-idamkan Banyak Orang, Gaji Polisi Nyatanya Tak Sebanyak yang Dikira, Pangkat Jenderal Hanya Dapat Rp 5 Jutaan, Tapi Segini Tunjangannya

Ia diminta membayar biaya sebesar Rp 4 juta.

"Saya langsung ke ruangan saat diberitahukan print out biaya perawatan, setelah itu dibaca, kami dikenakan biaya enam juta tujuh ratusan," ucap Evran, dikutip dari Kompas TV.