GridHot.ID - Alat kontrasepsi berbagai macam jenisnya.
Salah satunya kondom.
Jenis alat kontrasepsi tersebut efektif mencegah kehamilan asalkan dipasang dengan benar dan tidak bocor.
Namun kondom bocor bukan sesuatu yang mustahil.
Pria asal Haining, China, bernama Wang baru saja mengalaminya.
Wang pun menuntutprodusen kondom, Durex, usai mengetahui istrinya hamil.
Melansir World of Buzz,Wang diketahui menggunakan kondom yang berlubang, yang mengakibatkan istrinya hamil.
Sekarang, dia ingin menuntut Durex karena dia pikir kondomnya salah.
Wang diketahui memiliki dua anak bersama istrinya, dan mereka tak menginginkan anak lagi.
Karenanya, untuk menghindari kehamilan, pasangan itu menggunakan alat kontrasepsi kondom.
Tapi dia terkejut saat menemukan lubang di kondom yang digunakannya.
Wang langsung saja membeli pil kontrasepsi untuk istrinya guna mencegah kehamilan.
Dan sayangnya, pil kontrasepsi tidak bekerja.
Istri Wang pun hamil.
Karena tubuh istrinya sudah memiliki beberapa komplikasi dan tak bisa lagi menopang kehamilan, wanita itu pun harus melakukan aborsi.
Wang pun sangat marah.
Ia lalu pergi ke apotek dan memarahi petugas, mengatakan bahwa tempat itu menjual kondom yang palsu.
Namun pihak apotek mengatakan bahwa mereka hanya menjual kondom asli.
Karena itu, Wang berniat menggugat Durex, meminta kompensasi atas kondom rusak yang mereka produksi.
Durex setuju untuk membayar kondom dan kontrasepsi yang dibeli Wang tetapi mereka menekankan bahwa kondom mereka tidak memiliki masalah.
Namun demikian, Wang tidak setuju dengan ini karena aborsi istrinya dan trauma emosional yang mereka alami.
Dia mendekati otoritas perlindungan konsumen setempat untuk meminta bantuan, tetapi mereka mengatakan kepadanya bahwa dia harus terlebih dahulu membuktikan bahwa dia tahu cara menggunakan kondom dengan benar.
Ini membuat Wang kesulitan, karena dia tidak yakin bagaimana dia seharusnya melakukan itu.
Untuk mengatasi masalah ini, pihak berwajib mengatakan cara lain untuk menyelesaikan masalah, yakni dengan melakukan pemeriksaan acak pada kondom yang sama yang telah dibeli Wang.
Kesulitan lain datang, karena produksi kondom pada November 2018, sudah sebagian besar terjual.
Wang mengatakan bahwa jika otoritas perlindungan konsumen Haining tidak bisa membantunya, dia akan melakukan tindakan hukum.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Pria ini Tuntut Perusahaan Kondom, Karena Istrinya Hamil Meski Sudah Pakai Alat Kontrasepsi"
(*)