Gridhot.ID - Wabah virus corona masih belum mereda di dunia ini.
Dampak virus ini juga masih besar di wilayah Asia Tenggara.
Salah satru negara yang terdampak paling besar adalah Singapura.
Singapura masih menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi di Asia Tenggara.
Tapi, status itu bisa menjadi milik Indonesia jika Rabu (17/6) kembali melaporkan kasus baru di atas 1.000.
Asalkan, di hari yang sama, Singapura mengonfirmasi kasus baru kurang dari 450.
Dalam empat hari terakhir, negeri Merlion melaporkan kasus baru di bawah angka 450. Bahkan, Selasa (16/6) hanya mencatat 151 kasus baru.
Hingga Selasa (16/6), total kasus virus corona di Singapura mencapai 40.969. Sementara Indonesia memiliki 40.400 kasus positif Covid-19 setelah melaporkan 1.106 infeksi anyar pada Selasa.
Itu berarti, selisih 569 kasus.
Sebagian besar kasus virus corona di Singapura melibatkan pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing.
Negara ini akan memulai fase kedua pembukaan kembali bisnis dan aktivitas masyarakat pada Jumat (19/6).
Pertemuan kecil hingga lima orang akan Pemerintah Singapura izinkan kembali, bersama dengan makan di gerai makanan dan minuman.
Bisnis ritel juga bisa membuka kembali gerai fisik mereka mulai Jumat (19/6).
Mengutip Channelnewsasia.com, pantai, taman, dan fasilitas olahraga di Singapura juga boleh buka kembali.
Meski mencatat lebih dari 40.000 kasus virus corona, Singapura hanya mencatat 26 kematian akibat Covid-19 hingga Selasa (16/6).
Sementara Indonesia, jumlah yang meninggal akibat penyakit pernafasan tersebut mencapai 2.231 orang.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Duh, Indonesia siap salip Singapura sebagai negara kasus corona tertinggi di ASEAN"