Find Us On Social Media :

Sudah Dikasih Harga Murah oleh China, Negara Pengespor Minyak Sawit Terbesar Ini Cuma Mampu Tebus 2 Jet Tempur Kelas Rendah JF-17 Thunder, Kalah dengan Myanmar yang Langsung Borong 3 Unit!

Jet Tempur Kelas Rendah JF-17 Thunder.

Namun bagai ketimpa durian runtuh, Myanmar hanya perlu membayar US$ 16 juta saja per unit JF-17 Thunder.

Bayangkan saja satu unit pesawat CN-235 yang notabene-nya hanya pesawat intai buatan PT DI per unit dibanderol paling murah US$ 30 juta.

Total Myanmar hanya akan mengeluarkan kocek sebesar US$ 250 juta yang jika dikomparasikan hanya cukup untuk membeli 3 unit Su-30 milik TNI AU.

Baca Juga: Obatnya Masih Belum Ditemukan Juga, Corona Kembali Hantui China, Beijing Mendadak Lockdown Kotanya, Kasus Baru Bertambah Ancam 31 Nyawa

China sebagai negara produsen mengungkapkan jika mereka akan menjual JF-17 dengan harga amat terjangkau bagi negara berkantong tipis seperti Myanmar.

Hal ini sengaja dilakukan demi meningkatkan penjualan JF-17 agar bisa bersaing dengan jet tempur buatan barat.

Nah, salah satu negara peminat jet tempur kelas rendah ini adalah 'si tetangga kesayangan' Malaysia.

Baca Juga: Terkenal Sebagai Youtuber Kaya Raya, Atta Halilintar Kepergok Ajak Aurel Naik Angkot, Putri Sulung Anang Hermansyah Langsung Katakan Ini

Di LIMA 2019, Pemerintah Malaysia mengumumkan bakal mengakuisisi jet tempur JF-17 Thunder itu pun mereka akan mencobanya dulu dengan mendatangkan 2 unit.

PM Mahathir ketika disinggung mengenai rencana pembelian ini mengatakan jika JF-17 Thunder merupakan pesawat tempur berkualitas baik.