Namun, pembelajaran yang dilakukan secara online tentu punya berbagai macam kendala.
Sebagian siswa dan guru mungkin bakal mengeluhkan fasilitas atau koneksi internet yang buruk.
Tapi beda cerita sama guru di Malaysia, dia punya masalah yang sedikit lebih rumit dan nggak terduga.
Seorang remaja perempuan di Malaysiadengan akun Twitter @Ms4nne_ membagikan kesulitan sang ibu yang berprofesi sebagai guru saat mengajar secara online.
Ia membagikan foto percakapan grup WhatsApp bernama "3H SEJARAH 2020".
Melalui percakapan itu, ibu Anne nampak menjelaskan tugas yang harus dikerjakan murid-muridnya. Ibu Anne ngasih tugas ringan yang cuman terdiri dari 5 lembar, sudah termasuk lampiran.
Nggak nyangka, bukannya menjawab pesan ibu Anne, beberapa siswa justrumeninggalkan grup WhatsApp.
Grup WhatsApp tersebut cuman menyisakan dua anggota, yaitu Ibu Anne dan satu nomor lain.
Setelah beberapa waktu,Ibu Annekemudian mempertanyakanperkembangan tugas yang udah dikasih ke grup WhatsApp dengan satu siswa yang tersisa.
Namun, siswa yang tersisa itu justru turut meninggalkan grup WhatsApp.
Ibu Anne ternyata nggak sadar kalo para siswa meninggalkannya sendirian dalam grup WhatsApp dan ngerasa heran karena nggk ada satu pun siswa yang bales pesannya.
Anne pun ngerasa kasihan dan pengen nangis mengetahui sang ibu nggak sadar diperlakukan demikan oleh murid-muridnya.
“Saya benar-benar ingin menangis ketika ibu saya bertanya mengapa murid-muridnya tidak memberikan tanggapan. Ketika saya memeriksa, mereka semua pergi,” kata Anne di utasnya, mengutipWorldofBuzz.(*)
Artikel ini telah tayang di Hai-Online.com dengan judul "Guru Ngasih Tugas di Group WhatsApp, Mendadak Semua Siswa Keluar Forum"