Jangan Anggap Remeh, Indonesia Ternyata Miliki 4 Senjata Tempur Kelas Dunia, Kerap Langganan Juara di Kompetisi Militer Internasional

2.  SSBA (Senapan Serbu Bawah Air)

Untuk mengembangkan senapan serbu bawah air (SSBA), Pindad diketahui bekerja sama dengan Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI Angkatan Laut.

SSBA dirancang bisa mendukung pertempuran baik di darat maupun di dalam air, jadi meskipun senapan ini digunakan ketika berada di bawah air, performa tembaknya nggak akan berkurang.

Memakai peluru kaliber 5,66 x 150 mm dengan berat senjata 4,5 kilogram, tembakan efektif SSBA berjarak antara 20-30 meter di kedalaman air 5 meter, 10-20 meter di kedalaman air 20 meter, dan 5-10 meter di kedalaman air 40 meter.

Baca Juga: Niat Hati Beri Ucapan Ulang Tahun pada Sang Bunda, Salmafina Sunan Justru Disebut Anak Durhaka, Janda Taqy Malik Ketahuan Lakukan Hal Ini pada Orang Tua

3.  SS2 - V2 (Senapan Serbu 2 - V2)

Senapan yang diproduksi Pindad pertama kali pada tahun 2005 dan mulai digunakan Tentara Angkatan Darat Indonesia setahun setelahnya ini adalah pengembangan dari seri sebelumnya, yaitu SS-1.

Dibandingkan versi SS-1, senjata yang desainnya berasa dari FN-FNV Belgia ini punya tingkat ketepatan lebih akurat dan bobotnya juga lebih ringan sehingga nyaman digunakan.

Dengan ukuran amunisi 5.56 x 45 mm, magasin SS2 bisa memuat hingga 30 butir peluru, dan menembakan 700 butir peluru tiap menit.

Baca Juga: Tinggal Selangkah Lagi Menuju Pelaminan, Caesar Hito Justru Bagikan Kabar Sedih, Kekasih Felicya Angelista: Emang Rese Nih, Kesal Banget

Berkat senjata satu ini, TNI berhasil menjuarai lomba menembak antar-negara Australia Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) selama 11 kali.