Waspada! WHO Peringatan Gelombang Baru Wabah Corona Bertumbuh dan Menyebar Cepat: Dunia Berada Dalam Fase Baru Pandemi Berbahaya

Sabtu, 20 Juni 2020 | 19:13
Tribun Banyumas

Kabar Buruk, WHO Minta Negara-Negara Untuk Tidak Menyerah Lantaran Pandemi Corona Masih Jauh dari Berakhir, Ada Apa?

Gridhot.ID - Wabah virus corona masih belum bisa diatasi secara efektif di dunia ini.

Segala cara telah dilakukan ilmuan kesehatan untuk menemukan vaksinnya.

Namun, masih belum ada vaksin yang ampuh untuk melawan virus ini.

Baca Juga: Sering Disebut Gagal Move On, Kekeyi Pamer Lagi PDKT, Mantan Rio Ramadhan: Sejauh Ini yang Deketin Aku Ada 5 Orang, Masyaallah

Bahkan, pertumbuhan virus corona baru semakin cepat, dengan 150.000 kasus anyar pada Kamis (18/6).

Ini angka tertinggi dalam satu hari dan hampir separuhnya di Amerika, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Dunia berada dalam fase baru dan berbahaya," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Jumat (19/6), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Banyak PNS yang Pasif Selama Masa Work From Home Gara-gara Corona, Tjahjo Kumolo Sedang Pikirkan Strategi Pengurangan ASN yang Tak Produktif Kerja, Begini Aturan PHK Pegawai Negeri Sipil

"Virus ini masih menyebar cepat, masih mematikan, dan kebanyakan orang masih rentan".

Lebih dari 8,53 juta orang terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 453.834 meninggal, mengacu perhitungan Reuters hingga Jumat (19/6).

Seperti halnya Amerika, Tedros mengungkapkan, sejumlah besar kasus baru datang dari Asia Selatan dan Timur Tengah.

Ia pun mendesak semua orang di dunia untuk menjaga jarak fisik dan "kewaspadaan ekstrem".

Dengan banyak negara mengurangi pembatasan tapi takut akan gelombang kedua virus corona, pakar kedaruratan WHO Mike Ryan mendesak pendekatan bertahap dan ilmiah.

Baca Juga: Bikin Tanda Tanya, Baru 3 Bulan Usai Resepsi Rahma Azhari Pamer Perut Buncit dengan Berbikini, Sang Kakak Langsung Pasang Badan

"Keluar dari kuncian harus dilakukan dengan hati-hati, secara bertahap, dan harus didorong oleh data," ujarnya.

"Tidak ada definisi spesifik dari gelombang kedua," kata dia yang menambahkan, kluster baru virus corona tidak selalu berarti gelombang kedua, sementara "puncak kedua" Covid-19 juga bisa terjadi dalam satu gelombang.

Ahli epidemiologi WHO Maria van Kerkhove mengatakan, pelonggaran kuncian harus disertai langkah-langkah kesehatan masyarakat yang baik.

Baca Juga: Ogah Diam Saja Hanya Menunggu Perang Pecah, Indonesia Akhirnya Ikut Campur Tangan, Kirim dan Siagakan 3 Kapal Perang ke Laut China Selatan Demi Bentengi Tanah Air

"Ini tidak hanya tentang mampu mengangkat langkah-langkah penguncian dengan hati-hati, tetapi juga dapat mengaktifkannya kembali," tambahnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Waspada! WHO: Dunia berada dalam fase baru pandemi corona dan berbahaya"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id