Luapkan Kemarahanya Usai 20 Tentara Negaranya Tewas, Masyarakat India Bakar dan Arak Patung 'PM China', Malah Jadi Bahan Tertawaan Netizen karena Ini

Sabtu, 20 Juni 2020 | 20:42
Screenshot Twitter

tangkapan layar video protestan India yang sebut Kim Jong-Un Perdana Menteri China

Gridhot.ID-Konflik antara China dan India kian memanas.

Kasus ini pun berimbas pada kedua warga negara yang merasa tak terima karena jatuhnya korban.

Kemarahan warga India setelah ketegangan di lembah Galwan membuat warga India lakukan protes di kota Bengal, India.

Baca Juga: Berdiri Tepat di bawah Moncong Meriam, Pasukan Garuda Berhasil Paksa Tank Merkava Israel Putar Balik di Perbatasan Lebanon, Begini Kata TNI

Protes anti-China tersebut dilaksanakan oleh para warga, mereka membakar patung pemimpin China, atau yang mereka sangka pemimpin China.

Sulit untuk menganggap protes itu hal yang serius setelah para warga membakar patung pemimpin China, tetapi bukan Xi Jinping.

Justru, yang mereka bakar adalah pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un.

Baca Juga: Sering Disebut Gagal Move On, Kekeyi Pamer Lagi PDKT, Mantan Rio Ramadhan: Sejauh Ini yang Deketin Aku Ada 5 Orang, Masyaallah

Mengutip ndtv.com, video aksi tersebut telah viral dibagikan oleh berbagai pengguna media sosial yang terhibur.

Protes itu dipanggil oleh unit Asansol BJP atas baku hantam Ladakh antara India dan China, Senin lalu.

Pada bentrokan itu ada 20 tentara India yang tewas termasuk seorang Kolonel.

Foto presiden China ditempel di orang-orangan yang terbuat dari jerami dengan kertas ditempel.

AP

Warga India protes terkait mutilasi tentara India dengan membakar foto Xi Jinping

Orang-orangan tersebut dibawa keliling kota pada Kamis oleh pekerja BJP yang mengenakan masker, dengan nyanyikan lagu "Ram Nam Satya Hai".

Baca Juga: Banyak PNS yang Pasif Selama Masa Work From Home Gara-gara Corona, Tjahjo Kumolo Sedang Pikirkan Strategi Pengurangan ASN yang Tak Produktif Kerja, Begini Aturan PHK Pegawai Negeri Sipil

Ditanya mengenai protes itu, pemimpin BJP lokal mengatakan itu protes melawan China.

Namun ia menyebut sosok yang fotonya hendak mereka bakar adalah Perdana Menteri China, Kim Jong-Un.

"Kami sedang memprotes melawan China dan apa yang terjadi di Ladakh. Kami akan membakar patung orang-orangan dari perdana menteri China, Kim Jong," ujar Ganesh Mandi, pimpinan Anasol BJP dengan tegas.

Baca Juga: Bikin Tanda Tanya, Baru 3 Bulan Usai Resepsi Rahma Azhari Pamer Perut Buncit dengan Berbikini, Sang Kakak Langsung Pasang Badan

"Kami akan mendesak semua orang untuk memboikot produk China," ujarnya.

Dilaporkan ada 76 tentara India cedera atas baku hantam dengan China.

Konfrontasi ini termasuk konfrontasi terburuk antara India dan China sejak bentrok tahun 1967 silam.

Bentrokan tersebut terjadi di Nathu La ketika India kehilangan hampir 80 tentara.

Sementara saat itu, tentara China yang tewas lebih dari 300 orang.

Baca Juga: Ogah Diam Saja Hanya Menunggu Perang Pecah, Indonesia Akhirnya Ikut Campur Tangan, Kirim dan Siagakan 3 Kapal Perang ke Laut China Selatan Demi Bentengi Tanah Air

Sumber militer menyebut ada 45 tentara China terbunuh atau cedera dalam bentrokan tersebut.

Bentrokan tersebut terjadi beberapa jam di lembah Galwan yang dingin di Himalaya.

Tentara India dilaporkan diserang menggunakan pemukul berpaku tajam.

Baca Juga: Ketahuan Beli Salah Satu Pulau di Sulawesi, Kepala Daerah Berani Bayar Rp 2 Miliar Sampai Polisi Turun Tangan, Ternyata Sosok Ini yang Jadi Pembelinya

Banyak dari mereka jatuh ke sungai Galwan yang membeku.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Kemarahan Tak Terbendung Setelah 20 Tentara Tewas, Warga India Bakar Patung 'PM China', Tapi Malah Jadi Bahan Tertawaan, Kok Bisa?"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online.com