Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Ngebet Nikah di Tengah Pandemi, Satu per Satu Anggota Keluarga di Semarang Positif Covid-19 hingga Kritis Saat Gelar Pesta Pernikahan, Ibu dan Adik Mempelai Meninggal Dunia

Senin, 22 Juni 2020 | 05:25
Grid Networks Pesta pernikahan di Semarang berujung tragedi.
Kompas.com

Pesta pernikahan di Semarang berujung tragedi.

Gridhot.ID- Selama pandemi virus corona (Covid-19) ini, ada beberapa hal yang berubah.

Sebab, kita harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Seperti memakai masker, menerapkan jarak aman sejauh 1 meter, dan tidak ke tempat-tempat yang ramai.

Baca Juga: Militer China Makin Galak, Warga India Ngamuk Sejadi-jadinya Gara-gara Konflik Perbatasan, Perusahaan Tiongkok Ketar-ketir Cari Duit di Negara Hindustan

Karena sejumlah peraturan itu, sejumlah orang menunda pernikahan mereka.

Jika pun ada acara pernikahan, maka harus menerapkan protokol kesehatan yang benar.

Namun sepertinya masih ada orang-orang yang bandel dan menyebabkan malapetaka.

Baca Juga: Telapak Tangan Hingga Payudara, Keperawanan Wanita Bisa Dilihat Secara Kasat Mata, Begini Caranya

Seperti yang dilakukan olehwarga Kota Semarang, Jawa Tengah ini.

Di mana dianekat menggelar pesta pernikahan dengan melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

Akibatnya, pesta pernikahan yang seharusnya menjadi kabar bahagia, malah menjadi berita di duka.

Sebab, seperti dilansir dari kompas.com pada Minggu (21/6/2020), pascapesta pernikahan tersebut, satu per satu kerabat sakit hingga meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tracing.

Baca Juga: Adiknya Berhasil Sembuh dari Corona, Via Vallen Kelewat Girang Langung Bikin Syukuran Potong Tumpeng di Rumahnya, Netizen Sindir Hobi Sang Adik yang Sering Jemput Pacar ke Mall

Berawal pesta pernikahan

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengemukakan, peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020.

Ada warga Semarang yang menggelar pernikahan.

Namun, tutur Hendi, pernikahan itu dilakukan tak sesuai prosedur seharusnya di tengah pandemi.

Baca Juga: Makin Kejam Lakukan Pembatasan Visa Pakai Alasan Corona, Donald Trump Disebut Hanya Ingin Lancarkan Strateginya Hilangkan Imigran dari Amerika Serikat, Perusahaan Ketar-ketir Tunggu Kebijakan

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," kata dia pada Sabtu (20/6/2020).

Satu per satu meninggal, ditemukan banyak kasus positif

Acara pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia justru menjadi duka.

Sebab setelah pesta pernikahan itu, satu per satu keluarga sakit, kritis hingga ada yang meninggal dunia.

"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia."

Baca Juga: Kasus Corona Terus Meningkat, Arab Saudi Resmi Cabut Jam Malam Sampai Buka Kegiatan Ekonomi, Begini Nasib Haji Tahunan ke Depan

"Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," tutur dia.

Tak berhenti sampai di situ, kasus keluarga yang meninggal masih berlanjut hingga pemerintah melakukan tracing.

"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ujar dia.

Baca Juga: Coba-coba Kirim DM ke Artis Idola, Siapa Sangka Gadis Cantik Ini Berakhir dengan Pemerkosaan, Pelakunya Aktor Ternama

Dari hasil tracing, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.

Hendi mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan itu ditemukan lima orang positif Covid-19.

Setelah tracing diperluas, masih banyak yang terinfeksi.

"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19."

"Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.

Baca Juga: Hampir Galak Setelah Divonis Bersalah Gara-gara Blokir Internet Papua, Presiden Jokowi Akhirnya Batal Ajukan Banding ke Pengadilan, Stafsus: Lebih Baik Diarahkan Kepada Hal yang Lebih Penting

Hendi membenarkan, pesta pernikahan ini menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di Semarang.

Ia meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kejadian serupa tak terulang.(*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ada yang Meninggal"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com