Find Us On Social Media :

Diboyong ke Rumah Sakit, Pentolan KKB Tendison Enumbi Beri Pesan Ini ke Anak Buahnya Sebelum Kembali ke Pangkuan NKRI, Kisahnya Berawal dari Komunikasi Dandim TNI

Cari Jalan Telenggen, salah satu anggota KKB Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, menyatakan kembali ke NKRI

Gridhot.ID - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua memang kerap kali bikin onar dan meresahkan masyarakat.

Namun tak jarang juga anggota mereka memilih untuk kembali ke pelukan NKRI.

Banyak alasan mengapa mereka ingin kembali ke NKRI.

Baca Juga: Di Bawah Panglima Operasi Lekagak Telenggen, KKB Pimpinan Militer Murib Bergerak di Wilayah Intan Jaya, Lakukan Aksi Penembakan Hingga Tewaskan Sosok Ini

Simak rangkuman fakta tentang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyerah lagi dan kembali ke NKRI.

Anggota KKB Papua yang menyerah kali ini adalah Tendison Enumbi, yang sebelumnya tergabung dalam KKB Papua Puncak Jaya.

Di samping itu, anggota KKB Papua sebelumnya yang bernama Cari Jalan Telenggen juga menyerah dan berjanji setia kepada NKRI.

Baca Juga: Usai KKB Mutilasi Warga Sipil, Lakagak Telenggen: Kepada Semua Orang Asli Papua, Yang Berani Jadi Mata-mata TNI/Polri Akan Ditembak Mati

Cari Jalan Telenggen mengalami nasib mujur karena pada saat itu ia langsung mendapat bantuan sembako.

Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Antara.

1. Kronologi menyerah

Komandan Kodim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Agus Sunaryo berhasil membujuk seorang anggota KKB Papua wilayah Mewoluk Tendison Enumbi untuk kembali ke NKRI.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis, Jumat, membeberkan kronologinya.

Eko mengatakan kronologinya bermula ketika Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo berkomunikasi selama satu bulan dengan salah satu anggota KKB Papua Tendison Enumbi.

Baca Juga: Usai KKB Mutilasi Warga Sipil, Lakagak Telenggen: Kepada Semua Orang Asli Papua, Yang Berani Jadi Mata-mata TNI/Polri Akan Ditembak Mati

Kolone Eko mengungkapkan bahwa setelah komunikasi berjalan lancar selama satu bulan, Tendison Enumbi menyampaikan akan menyerahkan diri ke pemerintah.

2. Tertembak senjatanya sendiri

Selanjutnya padai Kamis (18/6/2020) Tendison Enumbi dan Dandim merencanakan akan bertemu di sekitar Kota Mulia untuk menyerahkan senjata pistol jenis Barreta buatan Italia beserta amunisinya.

Tetapi saat perjalanan menuju Kota Mulia Tendison yang berangkat dari kampung Elubo, Distrik Mewoluk terjatuh di kali Mewoluk dan menyebabkan pistol yang di bawa meletus dan mengenai di bawah pinggang kanan tembus betis kaki kanan.

Baca Juga: KKB Kembali Berulah, Tembak Warga Sipil hingga Tewas di Tengah Kebun, Ngaku Sebagai Tentara Hutan yang Habis Berantas Hama Saat Kepergok Seorang Saksi

Sekitar Pukul 15.30 WIT masyarakat yang menemukan Tendison Enumbi yang sedang terluka membawanya bertemu dengan wakil ketua Klasis hingga mengajak korban ke kota Mulia untuk berobat.

3. Beri pesan ke kelompoknya

Saat perjalanan menuju RSU Mulia, Tendison menyampaikan kepada kelompoknya yang ada disekitar TKP, untuk tidak usah mengikuti dia dan membubarkan diri dikarenakan ia akan menyerahkan diri ke pemerintah dengan senjata yang dibawa.

Setelah tiba di RSU Mulia Tendison Enumbi langsung ditangani oleh pihak medis untuk dilakukan pemeriksaan di ruangan Radiologi dilanjutkan pengecekan Rontgen.

4. Penyerahan senjata diwakili keluarga

Sementara itu menunggu kesembuhan Tendison, penyerahan senjata secara resmi dari Tendison yang diwakili oleh keluarga ke Pemerintah melalui Bupati Puncak Jaya yang selanjutnya direncanakan akan diserahkan kepada aparat TNI/Polri pada Senin (21/6/2020) di Alun-alun Roh kudus Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Juga: Oniara Wonda, Pentolan KKB Papua yang Punya Sepak Terjang Menakutkan, Pernah Tembaki Rombongan Jenderal Tito Karnavian Hingga Jatuhkan Banyak Korban

5. Kasus sebelumnya, langsung dapat sembako

Sebelumnya, nasib mujur dialami seorang anggota KKB Papua setelah menyerah dan kembali ke NKRI.

Anggota KKB Papua bernama Cari Jalan Telenggen itu langsung mendapat bantuan paket sembako dari Kapolres Puncak Jaya, setelah ia menyatakan kembali ke NKRI.

Meski pernah melakukan aksi teror bahkan sampai menelan korban jiwa, anggota KKB Papua yang menyerah dan kembali ke NKRI nyatanya masih diperlakukan baik.

Baca Juga: Pernah Serang Rombongan Tito Karnavian, Anggota KKB yang Paling Dicari Sejak 2011 Kini Berhasil Ditangkap, Kapolda Papua Ungkap Detik-detik Satgas Newangkawi Lumpuhkan Oriana Wonda

Hal ini tampak dari kehidupan para mantan KKB Papua yang kini bisa hidup normal dan jauh lebih baik.

Melansir dari Antara, Cari Jalan Telenggen merupakan salah satu anggota anggota KKB Papua Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.

Ia baru saja menyerah dan menyatakan kembali ke NKRI.

Pernyataan kembali ke NKRI diterima Kapolres Puncak Jaya AKBP Mikael Seradal di Mulia, Jumat (29/5/2020) disaksikan Kepala Distrik Gurage Usman Telenggen.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Mikael mengucapkan terimakasih kepada Cari Jalan Telenggen yang menyatakan kembali ke pangkuan NKRI dengan sadar dan tanpa paksaan.

Baca Juga: Santai Ngomong 'Tikus Padi Kami Sudah Bunuh di Belakang', KKB Papua Tembak Mati Satu Warga Tak Berdosa, Ngaku Tentara Hutan Saat Ada Saksi yang Melihat

Kembalinya Cari Jalan Telenggen menjadi contoh bagi teman-teman yang masih bergabung dengan KKB Papua.

"Kami akan melakukan kordinasi dengan Pemda Puja agar memberikan hak-haknya sebagai warga negara Indonesia," kata AKBP Mikael.

Kapolres Puncak Jaya seusai pertemuan tersebut menyerahkan paket sembako kepada Cari Jalan Telenggen.

Baca Juga: Dengar 8 Kali Bunyi Tembakan, Pastor Niko Langsung Dihampiri Anggota KKB Papua, Sang Pendeta Dapati Karung di Hadapannya Berisi Tubuh Manusia

Bantuan sembako itu diharapkan dapat diberikan kepada sanak keluarga di kampung, harap AKBP Mikael.

Cari Jalan Telenggen berharap kembalinya ke pangguan NKRI dapat diterima seluruh forkopimda.

"Saya akan kembali ke kampung dan kembali Senin (1/6/2020) untuk membahas rencana lebih lanjut" ungkap Telenggen.

Diberitakan sebelumnya, perlakuan serupa juga dialami mantan KKB Papua di Puncak Jaya, Papua.

Melansir dari Tribratanews Polda Papua, Polri melalui Satuan Tugas Binmas Noken Polri memberikan bantuan berupa sembako kepada tokoh masyarakat dan mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya, Selasa (25/02/2020).

Baca Juga: Tega Tembaki Karyawan Freeport Hingga Tewas, Anggota KKB Papua Asuhan Joni Botak Ini Malah Ditemukan Dirawat di Wisma Atlet, Seolah Kena Karma Perbuatan Biadabnya Dibalas Corona

Dalam pelaksanaan kegiatan penyerahan Sarkon berupa sembako yang langsung diberikan oleh Kasatgas Binmas Noken AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto, S.IK melalui Waka Polres Puncak Jaya Kompol M. Kuswicaksono,S.IK.

Turut disaksikan oleh Kasatgas Humas Kombes Pol Dirmanto, SH S.IK, Waka Satgas Binmas Noken AKBP Sofyan Budiono, SH M.Si serta seluruh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kab. Puncak Jaya.

Kuswicaksono dalam sambutannya sebelum menyerahkan sembako mengatakan bahwa bantuan dari Satgas Binmas Noken ini merupakan simbol wujud kepedulian kepolisian terhadap masyarakat ataupun para mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya.

Baca Juga: Dulu Berani Mati Tembaki Pesawat Trigana Air, Mantan Anggota KKB Papua Ini Pilih Kembali ke Pangkuan NKRI, Cari Jalan Telenggen: Saya Akan Kembali ke Kampung!

“Dengan diberikannya tali asih ini makin mempererat hubungan baik antara kepolisian dengan masyarakat serta saya mengimbau agar marilah kita bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Wilayah Puncak Jaya agar tetap aman dan kondusif,” ungkap Waka Polres Puncak Jaya.

Ditempat yang sama, salah satu mantan anggota KKB Papua Wilayah Puncak Jaya, Bakar Tabuni mengucapkan terimakasih kepada Polri yang telah memperhatikan mereka.

Dan mereka berjanji akan mengajak teman-temannya untuk kembali ikut bergabung di NKRI.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 5 FAKTA Anggota KKB Papua Menyerah Lagi dan Kembali ke NKRI, Sebelumnya Langsung Dapat Sembako (*)