Gridhot.ID- Kematian Suzzanna pada tahun 2008 lalu memang penuh dengan misteri.
Bahkan hingga saat ini, publik masih dibuat penasaran soal teka-teki makam Suzzanna.
Pasalnya,makam istri Clift Sangra ini rupanya tidak tertulis kapan Suzzanna meninggal dunia.
Melansir dari tayangan Rumpi No Secret (19/9/2018), makam berkeramik cokelat itu hanya tertulis nama lengkap dan tanggal lahir Suzzanna.
Sekilas makam Suzzanna memang terbilang paling besar di antara makam yang lain.
Hal ini dikarenakan Suzzanna dimakamkan dalam satu liang lahat bersama sang putra, Ari Adrianus dan kakaknya Irene Beatrix Van Osch.
Bersama Feni Rose, Clift Sangra mengurai fakta soal kematian Suzzanna yang masih menyisahkan teka-teki.
Clift Sangra mengaku saat itu, Suzzanna telah memberikannya beberapa wasiat jika suatu saat nanti ia tiada.
Salah satunya, Suzzanna meminta agar ketika ia meninggal dunia, pemakaman harus berlangsung secara tertutup.
Selain itu, ada satu wasiat lagi yang akhirnya menjadi jawaban atas teka-teki makam Suzzanna tanpa adanya tanggal kematian.
Siapa sangka,2 tahun sebelum Suzzanna meninggal, sang artis telah meminta dibuatkan makam oleh sang suami.
Bahkan artis bernama lengkap Suzzanna Martha Frederika van Osch ini menuliskan sendiri rancangan makam untuknya.
Di sebuah kertas HVS, Suzzanna menggambarkan bagaimana tempat peristirahatannya yang terakhir.
"Dua tahun sebelum Suzanna meninggal, itu makam sudah dibangun."
Permintaan Suzzanna 2 tahun sebelum meninggal, "Minta tolong bikinin kuburan buat saya seperti ini," ungkap Clift.
"Dia minta kertas HVS, dia gambar, 'saya mau di atasnya ada keramik warna coklelat, di bawahnya batu-batu kali, tulisannya seperti ini," tambahnya.
Baca Juga: Terungkap Rencana Pembunuhan Suzzanna, Begini Penuturan Clift Sangra
Saat itu Clift Sangra lantas melaksanakan seperti yang diinginkan sang istri.
Meski saat itu Suzzanna masih hidup.
Hingga akhirnya2 tahun setelah itu, sang legendaris menghembuskan nafas terakhirnya.
Saat Suzzanna dimakamkan, sang tukang grafir keramik tak menemukan sumber listrik untuk mengukir tanggal meninggalnya sang artis.
"Dulu itu (keramik kuburan) sudah digrafir, kan belum meninggal, jadi (tanggal kematian) dikosongin aja dulu."
"Pada saat itu kita enggak terpikir, ya udah nanti kalau udah meninggal baru ditulis," cerita Clift.
"Saat Suzana meninggal, Clift memanggil tukang grafir untuk menuliskan tanggal kematian Suzana. Begitu meninggal, saya panggil tukang grafirnya, 'Pak tolong ditulis tanggalnya 15 Oktober meninggal'. '(Tukang grafirnya) Pak, enggak ada listrik di kuburan, grafirnya gimana? Enggak bisa pak, saya butuh listrik'."
Lantaran hal itulah, hingga saat ini tanggal kematian Suzzanna tidak pernah terukir di batu nisannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul: "TERKUAK Teka-teki Mengapa Tanggal Kematian Suzanna Tak Ditulis di Batu Nisan, Ternyata Ini Alasannya."
(*)