Find Us On Social Media :

Berawal dari Nasi Berkat, Nenek Suratin Terpaksa Harus Disumpah Pocong, Takmir Masjid Bongkar Obsesi 2 Keluarga yang Sama-sama Termakan Omongan Dukun

Suasana saat sumpah pocong di Masjid Madegan Kelurahan Polagan Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (24/6/2020).

Gridhot.ID - Gara-gara bingkisan hajatan, dua warga asal Sampang, Jawa Timur, melakukan ritual sumpah pocong.

Mereka adalah Hikmah (20) dan Suranten (60).

Dua warga yang masih memiliki ikatan keluarga ini melakukan sumpah pocong di Masjid Madegan, Kelurahan Polagan, Rabu (24/06/2020).

Baca Juga: Ngibulnya Terbongkar, Jennifer Dunn Ketahuan Pamer Harta Punya Orang, Saksi Mata Terang-terangan Korek Kepalsuan Aset Istri Faisal Harris Senilai Rp 42 Miliar

Pemicunya adalah bingkisan dari hajatan yang digelar oleh Suranten beberapa waktu lalu di rumahnya.

Nenek Suratin dituduh memiliki ilmu santet oleh tetangganya.

Proses sumpah pocong yang dilakukan Hikmah dan Suranten disaksikan langsung oleh tokoh agama, masyarakat setempat.

Baca Juga: Masa Iddahnya Hampir Selesai, Bunga Citra Lestari Malah Dijadikan Konten di Grup WA Bapak-bapak, Netizen Murka: Gimana Kalo Mereka yang Mati, Apa Rela Istrinya Digituin Juga?

Warga yang melakukan sumpah pocong itu berasal dari Desa Tebanah Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura.

Sumpah pocong dilakukan secara kesepakatan bersama lantaran keluarga kedua pihak cekcok terkait adanya tuduhan kepada salah satu pihak memiliki ilmu santet.

Ketua Takmir Masjid Madegan Hasyid Abdul Hamid mengatakan, diduga kedua belah pihak teropsesi dengan adanya sumpah pocong ini.

Sebab, kata dia, satu tahun yang lalu salah satu warga asal Kecamatan Banyuates meninggal duia setelah melakukan sumpah pocong.

Bahkan kasus atau permasalahannya juga sama yakni, dugaan kepemilikan ilmu santet.

Baca Juga: Demi Puaskan Anang Hermansyah di Ranjang, Ashanty Sampai Punya Stok Kostum Seksi 2 Lemari, Ngaku Kewalahan Ladeni Sang Suami Lantaran Selalu Minta Jatah Tiap Hari

Kronologi

Ritual sumpah pocong yang dilakukan nenek Suratin dan Hikmah rupanya berawal dari tuduhan ilmu santet kepada Nenek Suratin

Hal itu bermula saat Hikmah menghadiri acara hajatan yang digelar oleh Suranten di rumahnya pada momentum bulan Syaban 2020.

Setelah menghadiri hajatan, Hikmah mendapatkan sebuah bingkisan makanan.

Baca Juga: Putranya Terus Pepet Ayu Ting Ting, Ibunda Didi Riyadi Bereaksi Hingga Tantang Lakukan Hal Ini, Sang Drummer: Nggak Bisa Bahas yang Lain Aja Mam?

Kemudian, makanan itu ia makan setibanya di rumah.

“Selesai memakan berkat (bingkisan makanan) yang diperoleh dari hajatan kami, Hikmah merasa kesakitan sehingga mengadu ke orang tuanya dan langsung dilarikan ke dukun,” kata Juhari (40) selaku anak dari Suranten.

Menurut Juhari, setelah datang dari dukun, keluarga hikmah menuduh ibunya tersebut memiliki ilmu santet yang dikirim melalui makanan saat hajatan.

“Bahkan tuduhan ini tidak hanya satu kali melainkan, sejak puluhan tahun yang lalu orang tua saya dituduh memiliki ilmu santet,” ucapnya.

Baca Juga: Pemiliknya Bisa Raup Rp 3,2 Miliar Sebulan, Situs Streaming Film Ilegal Ternyata Tidak Sepenuhnya Aman, Pengunjung Malah Bisa Dirugikan Akibat Hal Ini

Keluarga percayai ucapan dukun

Keluarga Hikmah diduga lebih mempercayai dukun ketimbang membawa anaknya yang sakit tenggorokan itu ke dokter atau puskesmas.

Ditempat yang sama, orang tua Hikmah, Abdus Sarip menyampaikan jika putrinya (Hikmah) mengalami sakit tenggorokan setelah memakan makanan dari hajatan Suranten.

Ia mengatakan, keluhan sakit tenggorokan putrinya merupakan sakit tenggorokan seperti halnya ada yang menggangu di tenggorokannya.

Baca Juga: Prediksi Ahok Saat Mendekam di Mako Brimob Terbukti Tepat, Sudah Beri Wejangan Ini pada Kuasa Hukum Sebelum Ceraikan Veronica Tan, BTP: Kamu Siap-siap Aja!

Kemudian, ia membawa anaknya ke dukung untuk mengetahui penyakit yang diderita Hikmah.

Rupanya, sang dukun menyebut Hikmat terkena santet sehingga tenggorokannya sakit.

“Jadi saya bawa ke dukun di Desa Bringkoning Kecamatan Banyuates, katanya dukun hikmah terkena santet,” tuturnya.

Pria berusia 56 tahu itu menambahkan derita penyakit yang dialami hikmah hingga saat ini masih terasa.

“Sudah dua bulan lamanya dan katanya dukun ilmu itu (santet) masih tetap ada,” terangnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Kisah Nenek di Madura Jalani Ritual Sumpah Pocong Usai Hajatan, Awalnya Ada Warga Berobat ke Dukun"