GridHot.ID - Aturan penerimaan siswa baru sistem zonasi yang memasukkan batasan usia, sepertinya membuat sebagian besar orang tua murid tidak senang.
Orang tua murid pun melakukan protes keras.
Dilansir dari Kompas TV, protes keras tersebut terjadi saat konferensi pers Dinas Pendidikan DKI Jakarta, di Kantor Disdik DKI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/06/2020) pagi.
Baca Juga: Tak Hanya Lama Menunggu, Jamaah Haji Juga Akan Dikenakan Sistem Zonasi
Salah satu orang tua murid yang diketahui bernama Hotmar Sinaga, marah karena anaknya yang berusia 14 tahun, gagal masuk ke SMA karena terlalu muda.
Hotmar menilai sistem zonasi yang diterapkan tidak sesuai dengan aturan soal jarak domisili ke sekolah yang dituju, karena lebih mementingkan kriteria usia.
Orang tua murid ini mengaku salah sudah bertindak tidak etis, namun dirinya merasa perlu menyuarakan aspirasinya.