Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Sempat heboh terkait sistem zonasi untuk proses penerimaan peserta didik baru tingkat sekolah negeri.
Dikutip dari Kompas.com, pada bulan Juni lalu sistem zonasi menjadi permasalahan tersendiri para orang tua siswa.
Masyarakat menganggap siswa dengan nilai tinggi tidak bisa mendapat sekolah dengan mutu unggul hanya gara-gara kalah dengan siswa yang rumahnya lebih dekat dengan sekolah tujuan.
Siswa yang mempunyai rumah jauh dari pusat pendidikan juga akan mengalami kesulitan mencari sekolah negeri.
Orang tua yang panik akhirnya akan memilih sekolah swasta dengan pertimbangan kualitas.
Pengamat pendidikan bahkan sampai menganggap sistem zonasi akan membuat pemmerataan pendidikan.
Baca Juga: Berkat Bulu Ayam, Polisi India Berhasil Bongkar Kasus Pembunuhan
" Zonasi itu akan menciptakan pemerataan pendidikan, tapi pendidikan yang rendah kualitas," ungkap Darmaningtyas selaku pengamat pendidikan.
"Pemerataan mutu pendidikan yang rendah saya percaya, tetapi kalau pemerataan mutu pendidikan yang baik, enggak," tambahnya.
Tapi dalam konteks rendah kualitas, bukan untuk pemerataan mutu pendidikan.