Find Us On Social Media :

Geger Tempat Praktek Dokter di Sukoharjo Ini Disegel Tim Gugus Tugas Corona, Warga Ketar-ketir, Ada Apa?

Plt. Camat Sukoharjo Havid Danang saat menutup tempat praktik dokter umum di Kelurahan Joho

Gridhot.ID - Dokter seharusnya menjadi garda terdepan dalam dunia kesehatan terutama di momen penanganan wabah corona ini.

Namun dokter yang satu ini malah tak pikirkan kesehatan wilayah sekitarnya sama sekali.

Sebelumnya dilaporkan sebuah tempat praktik dokter umum di Kelurahan Joho, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo ditutup sementara.

Baca Juga: Tawarkan Metode Baru untuk Sembuhkan Corona, RSUD Klaten Berhasil Sembuhkan 15 Pasien Covid-19 Usai Mengajaknya Pergi Mancing Ikan Lele: Ini terapi Supaya Nggak Stres

Penutupan ini terpaksa dilakukan lantaran tempat praktik dr. S pernah memeriksa pasien Covid-19 yang saat ini telah meninggal dunia berinisial Ny. P dari Kelurahan Mandan, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo.

Ny. P sendiri sebelum dinyatakan Positif Covid-19, statusnya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Dia memiliki riwayat sakit stroke, dan sempat melakukan pemeriksaan dokter di tempat praktik dr. S.

Baca Juga: Pandai Bersosialisasi dan Taat Beribadah, PNS Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Saat Libur, Diduga Karena Masalah Ini

Ny. P juga sempat dirawat di salah satu RS swasta di daerah Sukoharjo, sebelum dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (17/6/2020).

Saat meninggal dunia, hasil swab test Ny. P keluar, dan dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Plt. Camat Sukoharjo Havid Danang, dr. S menjadi salah satu orang yang diminta Gugus Tugas untuk melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Bak Langit dan Bumi dengan Sang Mantan, Dulu Digadang-gadang Bakal Jadi Suami Laudya Cynthia Bella, Keponakan Jusuf Kalla Malah Tertangkap Kamera Perlakukan Istrinya Begini

Namun bukannya melakukan isolasi mandiri, dr. S masih membuka tempat praktiknya seperti biasa.

Padahal dari Puskesmas Sukoharjo telah melayangkan surat kepada dr. S agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Namun surat itu juga tak dihiraukan oleh dr. S, dengan masih membuka tempat praktik dokter umumnya.

Baca Juga: Bikin Shireen Sungkar Migrain, Oki Setiana Dewi Siapkan Partisi Ruangan dan Pintu Masuk untuk Keranda, Kakak Ria Ricis: Supaya Muat Gak Sempit-sempitan

"Penutupan itu kami lakukan berdasarkan desakan dari masyarakat yang resah," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (27/6/2020).

"Mereka takut jika nanti terjadi transmisi lokal penyebaran virus corona," imbuhnya.

Tim Gugus Tugas kemudian menyegel pintu utama tempat praktik itu dengan sebuah kertas bertuliskan "Praktik Tutup Sementara Mulai Tanggal 26 Juni 2020 s/d 9 Juli 2020".

Baca Juga: Nyamar Jadi Pemakai Ganja hingga Nyaris Ketahuan Saat Seharian Nyelinap di WC Kamar Bos Narkoba, Kisah Totalitas Bripka Yosia Saat Jalankan Misi Bongkar Bisnis Haram: Harus Dijalani dengan Senang

Dia menambahkan, praktik bisa dibuka kembali, setelah hasi swab test dr. S keluar.

"Kalau hasil swab keluar sebelum tanggal 9 Juli mendatang, dan hasilnya negatif, praktik bisa langsung dibuka kembali," jelasnya.

Dengan penutupan sementara tersebut, Havid mengatakan jika dr. S tidak keberatan, dan bersedia menuruti anjuran Gugus Tugas.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Penutupan Tempat Praktik Dokter di Joho Sukoharjo, Periksa Pasien Corona Jadi Awal Masalah.

(*)