Pabrik Uang Diktator Korea Utara Dibongkar Pakar, Kekayaan Diduga Berasal dari Penyelundupan Narkoba Sampai Perdagangan Manusia: Para Kim Adalah Keluarga Kriminal yang Menyamar Jadi Pemimpin!

Senin, 29 Juni 2020 | 14:13
KCNA VIA KNS

Gambar yang diambil pada 24 Agustus 2019 dan dirilis 25 Agustus oleh kantor berita Korea Utara 9KCNA) memperlihatkan Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui.

Gridhot.ID - Korea Utara memang menjadi salah satu negara paling kontroversial di bumi ini.

Bayangkan saja di tengah kemiskinan yang sempat terungkap di negara tersebut para pejabatnya termasuk sang pemimpin justru hidup dengan kekayaan luar biasa.

Kini ada rumor terbaru yang menimpa keluarga Kim Jong Un.

Baca Juga: 3 Bulan Tak Pulang ke Kosan Gara-gara Corona, Para Mahasiswa Rantau Ini Syok Dapati Kamarnya Jadi Begini, Tikus Saja Sampai Beranak Pinak!

Kabarnya keluarga Kim mendapatkan segala kekayaannya dari bisnis haram yang mengerikan.

Ini rumor hangat yang berkembang terkait pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.

Disebutkan, Kim sudah menghabiskan jutaan dollar uang dari Organisasi Bayangan Office 39 yang menyelundupkan narkotika, senjata dan perdagangan manusia di seluruh dunia.

Baca Juga: Benar-benar Kebangetan, Ambulans Bantuan Desa untuk Angkut Pasien Covid-19 Malah Buat Antar Hewan Ternak, Wakil Bupati: Harus Diberi Pembinaan Itu!

Tindakan itu dilakukan Kim untuk bertahan di tengah sanksi AS.

Pemimpin diktator yang punya hubungan cinta-benci dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dilaporkan telah menghabiskan jutaan uang dari organisasi bayangan rahasia Office 39.

Jaringan penyelundupan itu merupakan cara praktis untuk atasi sanksi yang membatasi barang yang dapat diimpor dan diekspor dari negara itu, menurut pakar yang dilansir Mirror.

Baca Juga: Pikul Mandat dari Prabowo dan Negara, Jenderal Bintang Satu Ini Bawa Bendera Pusaka ke Puncak Everest, Sang Istri: Kalau Suami Saya Tidak Kembali, Ini Anak Tidak Ada Bapaknya

Jaringan itu dipercaya telah didirikan oleh ayah Kim, Kim Jong Il pada 1974. Tanpa jaringan penyelundupan itu, sang diktator Korea Utara tidak akan bisa mempertahankan kemewahan hidupnya sementara rakyatnya menghadapi kemiskinan dan kelaparan.

Seorang mantan Kolonel Pasukan Khusus Tentara AS sekaligus pakar Korea Utara, David Maxwell mengatakan kepada New York Post, "Memangnya dari mana Anda pikir, Kim mendapatkan miras cognac, Mercedes dan jam tangan Rolex?" Dia mengklaim, "Semua uang yang dia belanjakan berasal dari Office 39", merujuk pada organisasi bayangan rahasia.

Sementara itu, Sean King, seorang pakar di Park Strategies di New York mengatakan, "Para Kim (merujuk pada Kim Jong Un dan ayahnya), adalah keluarga kriminal terorganisir yang menyamar menjadi pemimpin suatu negara."

Baca Juga: Facebook Ogah Hapus Postingan Donald Trump, CEO Coca-cola Marah Besar, Cabut Iklan Hingga Mark Zuckerberg Kehilangan Kekayaan

Dia mengatakan bahwa kedutaan-kedutaan Korea Utara di dunia diatur seakan-akan seperti "perusahaan kriminal multinasional".

Rumor itu mengklaim bahwa Kim terlibat dalam kerja paksa, pemalsuan, penyelundupan emas, penjualan narkoba dan senjata. Itu pun hanyalah beberapa kegiatan terlarang yang dilakukan Office 39.

Kim Jong Un sendiri pada awal tahun ini diisukan meninggal setelah jalani operasi Kardiovaskular.

Baca Juga: 44 Tahun Temani Keluarga Indonesia, Album Donal Bebek Kini Nyatakan Pamit, Kisah Unik Para Pembaca Jadi Kenangan Manis: Sampai Jumpa Lagi dan Terima Kasih

Namun dia muncul setelah berminggu-minggu menghilang dari publik.

Akhir-akhir ini, dia kembali diisukan punya kondisi kesehatan yang tidak stabil.

Ada laporan bahwa 'menghilangnya' Kim karena dia sedang berusaha menjaga diri dari penularan wabah Covid-19.

Baca Juga: Kaya Raya dari Bayi, Nagita Slavina Akui Sering Ngoplos Sampo Habis Pakai Air, Istri Raffi Ahmad: Sayanglah...

Ada pun Office 39 yang punya beberapa nama lain seperti biro 39, divisi 39 dan ruangan 39 adalah sindikat organisasi rahasia yang dikabarkan berbasis di ibu kota Pyongyang.

Para utusan dari Office 39 ini dikirim ke seluruh dunia untuk melakukan kegiatan ilegal.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Rumor: Kim Jong Un habiskan uang jutaan dollar dari penyelundupan narkotika & senjata.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan