Find Us On Social Media :

Siap Adu Kuat dengan Drone MQ-8 Fire Scout Milik AS, China Pamerkan Drone Helikopter Terbesar di Dunia, Tunggangi Kapal Perang Amfibi yang Siap Patroli di Laut China Selatan

(ilustrasi) Kapal Induk China Shandong siap melawan kapal perang andalan Amerika Serikat USS Gerald R Ford

Analis militer berspekulasi, drone helikopter tersebut bisa jadi adalah AR500C, capung besi tak berawak pertama China yang melakukan penerbangan perdana pada Mei lalu, Weihutang melaporkan.

Menempatkan pesawat pada dek kapal perang adalah pendekatan biasa dalam uji coba laut untuk menguji kompatibilitas antara pesawat dan kapal, menemukan cara terbaik buat mengatur tata letak, seorang ahli militer yang inta namanya tidak disebutkan mengatakan kepada Global Times, Kamis (2/7).

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) juga memiliki drone helikopter serupa, MQ-8 Fire Scout, di kapal perangnya.

Baca Juga: Sidang Perceraian Meggy Wulandari Terlunta-lunta, Istri Pertama Kiwil Mendadak Singgung Soal Karma, Netizen: Sekarang Nggak Ada Saingan Lagi Bu!

Misi serangan berisiko tinggi

Drone helikopter bisa melakukan misi pengintaian, dukungan tembakan udara, dan misi penargetan presisi.

Karena drone jauh lebih kecil dari helikopter berawak, sebuah kapal perang bisa membawa lebih banyak capung besi nirawak, kata ahli militer.

Dengan lebih banyak platform helikopter di langit yang mencakup lebih banyak wilayah, kapal perang bisa memperoleh kesadaran situasional yang jauh lebih baik dengan kecerdasan medan perang yang lebih real-time, memberikan keunggulan dalam membuat keputusan pertempuran, menurut pakar militer.

Baca Juga: Dipecat Usai Isu Gundik Garuda Mencuat, Siwi Sidi Kini Muncul dengan Pengakuan Tak Terduga, Sang Mantan Pramugari: Bodo Amat, Gue Nggak Pernah Ngurus!

Ketika mendapat dukungan senjata atau rudal, drone helikopter juga bisa melakukan misi serangan berisiko tinggi yang mungkin terlalu berbahaya untuk helikopter berawak.

China punya dua kapal serbu amfibi Tipe 075.